MANIAK BOLA — Ilia Topuria resmi mengosongkan gelar kelas bulu UFC untuk naik ke divisi ringan. Keputusan ini memunculkan spekulasi mengenai laga berikutnya bagi petarung asal Spanyol tersebut.
CEO UFC, Dana White, belum memberikan jaminan bahwa Topuria akan langsung menghadapi juara kelas ringan Islam Makhachev. Ia menegaskan banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan lawan bagi Topuria.
White menjelaskan bahwa UFC tidak memiliki aturan baku soal juara yang berpindah divisi. Menurutnya, seorang petarung harus benar-benar mendominasi divisi lamanya sebelum beralih ke tantangan baru.
Topuria mengklaim telah menaklukkan kelas bulu setelah mengalahkan Alexander Volkanovski dan Max Holloway. Ia juga menyatakan bahwa dirinya tidak ingin menghambat peluang petarung lain di divisi tersebut.
Baca Juga: Dampak Efisiensi, Menu Makan Siang Pemain Manchester United Dibatasi
Keputusan Topuria untuk naik ke kelas ringan langsung memicu berbagai reaksi. Beberapa pihak mendukung langkahnya, sementara yang lain menilai ia harus membuktikan diri lebih dulu sebelum menantang Makhachev.
Di sisi lain, White membantah adanya perubahan kebijakan UFC terkait juara yang pindah divisi. Ia menegaskan bahwa petarung yang ingin mempertahankan dua gelar sekaligus harus siap menghadapi jadwal yang padat.
Sejarah UFC mencatat bahwa hanya sedikit petarung yang sukses merebut dua gelar dalam dua divisi. Conor McGregor menjadi salah satu contoh yang berhasil memenangkan sabuk kelas bulu dan ringan secara bersamaan.
Meskipun begitu, White menilai bahwa keputusan Topuria masih masuk akal. Ia membandingkan langkah Topuria dengan Jon Jones, yang mendominasi kelas light heavyweight sebelum naik ke heavyweight.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Asia U20 2025, Empat Tim Ini Berhak Lolos ke Piala Dunia U20
Kini, publik menantikan keputusan UFC terkait lawan pertama Topuria di divisi ringan. Banyak yang berharap ia langsung mendapatkan kesempatan menghadapi Makhachev.
