Pemain Falcons, Naysila Wiedy Kirana, juga mengapresiasi kerja keras rekan-rekannya. "Kami bermain sangat kompak, terutama di set kedua dan keempat," ujarnya.
Sementara itu, asisten pelatih Popsivo, Eko Waluyo, mengungkapkan bahwa kondisi timnya kurang ideal menjelang laga ini.
"Kami dalam keadaan lelah setelah sebelumnya kalah dari Pertamina, jadi ada beban mental," jelas Eko.
Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Resmi Menikah, Tetap Fokus Persiapan All England 2025
Menurutnya, Falcons bisa tampil lebih lepas karena bermain tanpa tekanan. Sedangkan Popsivo harus menghadapi tekanan setelah kekalahan sebelumnya.
Terlepas dari kesulitan yang dialami, Popsivo tetap mampu meraih juara putaran kedua, dengan hanya sekali kalah dari enam pertandingan di babak reguler.
Dengan hasil ini, Jakarta Popsivo Polwan semakin percaya diri menghadapi final four dan mempertahankan dominasi mereka di Proliga 2025.