Marc Marquez dan Francesco Bagnaia punya kenangan foto pertana di 2010 dan kini berada dalam satu tim di Ducati pada MotoGP 2025 (Sumber: IG: @mgp_aerodinamycs)

Sportainment

MotoGP 2025: Pedro Acosta Sebut 'Matahari Kembar' di Garasi Ducati

Kamis 20 Feb 2025, 15:34 WIB

MANIAK BOLAMotoGP 2025 diprediksi akan menyajikan rivalitas sengit antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Dua pebalap top itu akan berada di bawah satu tim yang sama, menciptakan tantangan besar bagi Ducati dalam mengelola keduanya.

Bagnaia dan Marquez adalah dua pebalap tangguh dengan total delapan gelar juara dunia. Bagnaia telah meraih dua titel, sementara Marquez mengoleksi enam, menjadikannya salah satu pebalap tersukses dalam sejarah MotoGP.

Marquez diprediksi akan tampil habis-habisan setelah beberapa musim sulit bersama Honda. Sang pebalap Spanyol ingin mengejar gelar ketujuhnya, yang akan menyamakan rekornya dengan rival legendarisnya, Valentino Rossi.

Di sisi lain, Bagnaia juga memiliki motivasi besar setelah gagal mempertahankan gelar musim lalu. Meski memenangkan 11 balapan grand prix, ia kalah dalam perebutan gelar dari Jorge Martin.

Baca Juga: Wamenpora Tegaskan Tidak Ada Pembubaran Pelatnas Akibat Efisiensi Anggaran

Bagnaia ingin membuktikan bahwa ia tetap yang terbaik, terutama dengan mengalahkan Marquez yang kini menunggangi motor yang sama. Ini akan menjadi ujian terbesar bagi sang juara bertahan.

Pebalap KTM, Pedro Acosta, ikut menyoroti situasi di Ducati. Menurutnya, tim akan menghadapi tantangan besar karena memiliki dua pebalap dengan status "nomor satu" dalam satu garasi.

"Tidak bisa ada dua pebalap nomor satu di dalam garasi yang sama," ujar Acosta dalam wawancara dengan Motosan. Ia yakin Ducati akan kesulitan mengelola keduanya sepanjang musim.

Sementara itu, Marc Marquez mencoba meredam kekhawatiran mengenai kerja samanya dengan Bagnaia. Ia menilai situasinya saat ini berbeda karena mereka sudah lebih dewasa dibandingkan beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Format Final Liga 2 dan Playoff Promosi, Catat Jadwalnya!

"Jika Anda menempatkan dua ayam jantan di usia 22 atau 25 tahun, itu berbahaya. Tapi sekarang Pecco berusia 27 dan aku 32 tahun. Dia pria yang tenang, kami sudah bekerja sama selama pramusim," ungkap Marquez.

Tantangan Pertama

Marquez dan Bagnaia akan langsung diuji pada seri pertama MotoGP 2025 yang digelar di Buriram, Thailand. Balapan ini akan menjadi awal dari pertarungan panjang sepanjang musim.

Buriram adalah sirkuit yang cukup bersahabat bagi keduanya. Marquez telah dua kali menang di sana, sementara Bagnaia sukses memenangkan balapan utama musim lalu.

Dengan keduanya berada dalam satu tim, Ducati menghadapi dilema besar dalam menentukan strategi. Apakah mereka bisa mengelola dua pebalap hebat ini tanpa menimbulkan konflik internal?

Musim MotoGP 2025 dipastikan akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah. Rivalitas klasik antara Marquez dan Bagnaia akan kembali membara di lintasan.

Tags:
MotoGPDucatiPedro AcostaMarc MarquezPecco Bagnaia

Ijal Rosikhul

Reporter

Ijal Rosikhul

Editor