Juarai Beregu Campuran Asia, Tim Indonesia Tatap Piala Sudirman 2025

Selasa 18 Feb 2025, 14:14 WIB
Kedatangan tim bulutangkis Indonesia setelah menjuarai Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025 (Sumber: IG: @badminton.ina)

Kedatangan tim bulutangkis Indonesia setelah menjuarai Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025 (Sumber: IG: @badminton.ina)

MANIAK BOLA — Tim bulutangkis Indonesia mencetak sejarah dengan menjuarai Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025. Siti Fadia Silva Ramadhanti menyebut kemenangan ini sebagai pijakan penting menuju Piala Sudirman.

Fadia bersama tim Indonesia tiba di Tanah Air pada Senin, 17 Februari 2025 malam WIB usai berlaga di Qingdao, China. Turnamen yang berlangsung pada 11-16 Februari itu menjadi ajang kualifikasi menuju Piala Sudirman 2025.

Indonesia mengukir sejarah dengan menumbangkan China di final dengan skor 3-1. Ini menjadi gelar pertama bagi tim Merah-Putih sejak kejuaraan beregu campuran Asia mulai digelar pada 2017.

"Senang sekali karena semua tim bermain sangat bagus. Yang tidak turun pun tetap memberi dukungan dan menjaga kekompakan," kata Fadia di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: PBSI Kirim 15 Atlet ke All England 2025, Cek Daftar Wakil Indonesia Di Sini!

Keberhasilan ini membuat Indonesia otomatis lolos ke Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di China pada 27 April-4 Mei. Tim Garuda kini mengincar kebangkitan setelah puasa gelar selama lebih dari tiga dekade.

Indonesia terakhir kali meraih gelar Piala Sudirman pada edisi perdana tahun 1989. Saat itu, tim Tanah Air yang bertindak sebagai tuan rumah sukses mengalahkan Korea Selatan 3-2 di partai final.

Setelah kemenangan bersejarah tersebut, Indonesia belum mampu kembali merebut trofi bergengsi ini. Pada edisi terakhir di 2023, tim hanya mampu melaju hingga perempat final sebelum dihentikan China dengan skor telak 0-3.

China masih menjadi raja di Piala Sudirman dengan koleksi 13 gelar juara. Korea Selatan berada di posisi kedua dengan empat gelar, sementara Indonesia tertinggal jauh dengan satu trofi.

Baca Juga: MotoGP 2025: Agostini Prediksi Duel Sengit Bagnaia vs Marquez

Fadia menilai kemenangan di kejuaraan Asia ini menjadi bekal berharga menuju Piala Sudirman. Ia mengingatkan bahwa persaingan akan semakin ketat karena kekuatan tim-tim lain semakin merata.

"Ini jadi batu loncatan buat kami di Sudirman Cup. Kekuatan negara lain juga sangat merata, jadi kami harus terus berkembang," ujar Fadia.

PBSI akan menentukan komposisi tim berdasarkan hasil tur Eropa yang berlangsung sebelum Piala Sudirman. Performa para pemain di turnamen seperti All England dan Swiss Open akan menjadi bahan evaluasi.

Tim Indonesia berharap bisa menampilkan kombinasi terbaik antara pemain senior dan pelapis. Dengan strategi yang tepat, peluang untuk mengakhiri penantian panjang di Piala Sudirman bisa terbuka lebar.

Baca Juga: Mac McClung Juara NBA Slam Dunk Contest 2025, Sempat nge-Dunk di Atas Mobil

Dukungan penuh dari masyarakat dan media juga diharapkan agar para pemain semakin percaya diri. "Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia," pungkas Fadia.

Berita Terkait

News Update