MANIAK BOLA — Jared Cannonier mengungkapkan kesiapannya untuk kembali bertarung dalam perebutan gelar kelas menengah UFC. Petarung berusia 40 tahun ini bahkan tidak keberatan jika harus melangkahi Khamzat Chimaev demi mendapatkan kesempatan tersebut.
Cannonier baru saja meraih kemenangan TKO atas Gregory Rodrigues di UFC Vegas 102. Pertarungan yang berlangsung selama empat ronde itu membuktikan bahwa The Killa Gorilla masih memiliki daya saing di divisi kelas menengah.
Setelah kemenangan ini, Cannonier langsung mengutarakan keinginannya untuk menghadapi petarung dengan peringkat lebih tinggi. "Saya tentu ingin menghadapi jagoan dengan ranking top," katanya, dikutip dari Championat.com.
Cannonier juga menyadari bahwa sebagian besar petarung di peringkat atas saat ini tengah bersiap menjadi penantang gelar. "Beberapa dari mereka bahkan pernah mengalahkan saya," tambahnya, mengakui persaingan ketat di divisi ini.
Baca Juga: Puluhan Bobotoh Menyusup dan Diamankan saat Laga Persija vs Persib, Ketua Jakmania Buka Suara
Salah satu lawan yang ingin dihadapi Cannonier adalah juara kelas menengah UFC saat ini, Dricus Du Plessis. Meskipun peluangnya kecil, ia tetap membuka diri jika UFC memberi kesempatan.
Sebelumnya, Cannonier sempat bertarung dalam duel perebutan gelar melawan Israel Adesanya pada 2022, tetapi gagal merebut sabuk. Kini, ia berharap bisa mendapat kesempatan kedua untuk merebut gelar.
"Apa pun yang ada di depan, saya tidak akan mengesampingkannya," ujar Cannonier. Ia menegaskan bahwa dirinya selalu siap jika UFC tiba-tiba memanggilnya untuk melawan Du Plessis.
"Jika mereka bilang: 'Hei, Jared, Anda harus melawan Dricus'," lanjutnya. "Saya akan menjawab pernyataan tersebut dengan: 'Mantap, saya siap'."
Baca Juga: Usai Drama di Stadion Patriot, Persija dan Persib Terancam Sanksi
Jika Cannonier benar-benar mendapatkan kesempatan perebutan gelar, itu berarti ia akan melangkahi Khamzat Chimaev. Padahal, Chimaev sebelumnya telah dijanjikan sebagai penantang berikutnya untuk sabuk kelas menengah.