MANIAK BOLA — Tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang berubah menjadi mimpi buruk bagi dua pembalap. Jorge Martin dan Fabio Di Giannantonio harus mengakhiri sesi lebih cepat akibat kecelakaan parah yang menyebabkan patah tulang.
Jorge Martin, yang baru saja bergabung dengan Aprilia Racing, mengalami dua kali kecelakaan dalam sesi tes hari pertama. Insiden kedua di Tikungan 2 membuatnya terlempar ke udara sebelum jatuh dengan keras ke aspal.
Benturan keras pada tubuh Martin menyebabkan patah tulang di tangan kanan dan beberapa patahan di kaki kirinya. Sang juara bertahan MotoGP 2024 langsung dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Aprilia Racing mengonfirmasi bahwa Martin harus kembali ke Eropa untuk menjalani operasi. "Jorge Martin telah didiagnosis mengalami patah tulang di tangan kanan dan kaki kiri, ia akan menjalani operasi segera," tulis MotoGP dalam pernyataan resminya.
Kabar buruk lainnya datang dari tim Pertamina Enduro VR46 milik Valentino Rossi. Fabio Di Giannantonio juga mengalami kecelakaan serius yang membuatnya mengalami patah tulang selangka kiri.
Pembalap asal Italia itu baru saja pulih dari cedera panjang sebelum kembali mengalami musibah. Kini, ia harus naik ke meja operasi lagi untuk memulihkan cederanya sebelum musim dimulai.
"Fabio Di Giannantonio akan terbang ke Italia malam ini untuk menjalani operasi setelah terjatuh di tahap akhir Tes Sepang," tulis MotoGP dalam akun resmi mereka.
Cedera ini menjadi pukulan telak bagi kedua pembalap, mengingat mereka masih dalam tahap adaptasi dengan motor baru masing-masing. Martin membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami Aprilia, sementara Diggia baru saja pulih dan butuh kepercayaan diri lebih.
Baca Juga: MotoGP 2025: Tes Pramusim Sepang Jadi Panggung Uji Coba Ducati dan Yamaha
Tes pramusim MotoGP Sepang 2025 sendiri berlangsung selama tiga hari, dari 5 hingga 7 Februari. Sayangnya, Martin dan Di Giannantonio harus absen sejak hari pertama akibat kecelakaan.
Kecelakaan highside yang dialami Martin di Tikungan 2 disebut sebagai salah satu insiden terburuk dalam tes pramusim ini. Tubuhnya terlempar sebelum menghantam aspal dengan keras, membuat kaca helmnya nyaris terlepas.
Sementara itu, Fabio Di Giannantonio mengalami nasib sial di tahap akhir tes hari pertama. Benturan keras pada tubuhnya membuatnya tidak bisa melanjutkan sesi dan harus segera pulang ke Italia.
Dengan dua pebalap absen, Aprilia dan Pertamina Enduro VR46 kini harus menyesuaikan strategi mereka untuk menghadapi musim baru. Absennya Martin juga menjadi tantangan besar bagi Aprilia yang masih berusaha meningkatkan performa motor mereka.
MotoGP 2025 akan dibuka dengan seri Qatar pada 28 Februari-2 Maret. Jika pemulihan kedua pembalap memakan waktu lama, mereka bisa saja melewatkan seri pembuka musim ini.