MANIAK BOLA — Marc Marquez mengungkapkan target utamanya dalam tes MotoGP 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari. Pembalap Ducati itu menegaskan bahwa ia ingin memanfaatkan sesi uji coba ini untuk memahami lebih dalam motor Desmosedici GP25.
Tes resmi MotoGP di Sepang akan dimulai pada Rabu, 5 Februari 2025 dan menjadi kesempatan bagi para pembalap melakukan persiapan terakhir sebelum musim dimulai. Marquez termasuk salah satu pembalap yang sangat antusias menyambut momen penting ini.
Mantan juara dunia MotoGP itu mengakui bahwa ia masih dalam tahap adaptasi dengan motor Ducati setelah kepindahannya dari Honda. Oleh karena itu, ia ingin belajar dari rekan setimnya, Francesco "Pecco" Bagnaia, yang sudah lebih berpengalaman dengan tim pabrikan Ducati.
"Ya, tentu saya menantikan pramusim ini, terutama karena di tim pabrikan banyak hal yang harus dicoba," ujar Marquez dikutip dari Crash. Ia menambahkan bahwa tim harus menentukan arah pengembangan yang tepat selama tes ini.
Baca Juga: Cara Nonton Streaming Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang
Menurut Marquez, kerjasama dengan Bagnaia akan menjadi kunci dalam menemukan setelan terbaik untuk motor Ducati GP25. Ia berharap bisa memanfaatkan pengalaman Bagnaia yang sudah lebih lama bersama Ducati untuk mempercepat adaptasinya.
Pembalap asal Spanyol itu juga menegaskan bahwa ia tengah fokus pada dua sesi uji coba terakhir di Malaysia dan Thailand. Tes ini menjadi persiapan terakhir sebelum seri pembuka MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 28 Februari-2 Maret.
"Saat ini saya hanya memiliki satu pengalaman uji coba di Barcelona dan komentar kami kurang lebih sama," kata Marquez. Hal itu, menurutnya, memudahkan para teknisi Ducati dalam melakukan penyesuaian pada motornya.
Ducati disebut memiliki fasilitas terbaik untuk menyesuaikan karakter motor dengan kebutuhan setiap pembalap. Namun, Marquez menilai Desmosedici GP25 tetap sangat bergantung pada cara pembalap mengendalikannya.
Baca Juga: Jadwal dan Daftar Pembalap MotoE 2025
"Jika pembalap bisa menangani motor ini dengan baik, maka performanya juga akan bagus," ungkap Marquez. Ia ingin benar-benar memahami bagaimana cara terbaik mengendalikan motor barunya.
