MANIAK BOLA — Turnamen Thailand Masters 2025 menjadi ujian berat bagi dua tunggal putri pelapis Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi dan Putri Kusuma Wardani (Putri KW). Meski belum mampu membawa pulang gelar juara, keduanya menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.
Komang Ayu Tembus Final, Putri KW Kandas di Semifinal
Komang Ayu berhasil menembus babak final setelah tampil impresif sepanjang turnamen. Namun, ia harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Pornpawee Chochuwong, dalam pertarungan tiga gim. Sementara itu, Putri KW juga menghadapi lawan yang sama di babak semifinal, tetapi gagal melangkah ke partai puncak.
Dari empat wakil Indonesia yang masuk final, hanya Lanny Tria/Siti Fadia di sektor ganda putri yang berhasil meraih gelar juara. Tiga wakil lainnya harus puas sebagai runner-up.
Baca Juga: 3 Pemain Top Dunia Lulusan Akademi Nordsjaelland, Arkhan Kaka Jadi yang Selanjutnya?
Kenaikan Peringkat BWF: Komang Ayu & Putri KW Meningkat
Meski gagal meraih gelar, Thailand Masters 2025 tetap memberikan dampak positif bagi peringkat dunia keduanya di BWF:
• Komang Ayu naik lima peringkat, dari ranking 45 ke 40 dunia.
• Putri KW naik satu peringkat, dari ranking 15 ke 14 dunia.
"Dibandingkan tahun lalu yang sulit, ini adalah kemajuan besar bagi saya," ujar Komang, dikutip dari PBSI. Tahun lalu, performanya kurang konsisten, sehingga hasil ini menjadi momentum kebangkitan.
Baca Juga: Singkirkan Atalanta, Bologna Lolos ke Semifinal Coppa Italia Pertama Kali Sejak 1999
Performa Putri KW di Awal 2025
Putri KW juga menunjukkan tren positif dalam empat turnamen awal tahun ini:
• Malaysia Open 2025 → Babak 16 besar, mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung (Jorji) di babak 32 besar.