MANIAK BOLA — Somkiat Chantra memulai debutnya di MotoGP 2025 dengan tantangan besar saat mengikuti tes Shakedown di Sepang. Pebalap Thailand itu absen di hari pertama dan baru turun ke lintasan pada hari kedua dan ketiga.
Chantra menjelaskan bahwa keterlambatan itu terjadi karena timnya masih mempersiapkan dua motor Honda RC213V spek 2025 yang sepenuhnya baru. Ia pun langsung dihadapkan pada tugas membandingkan performa motor baru ini dengan versi tahun 2024.
Kecepatannya sempat tertinggal dari dua rookie lainnya, Ai Ogura dan Fermin Aldeguer, yang sudah lebih dulu beradaptasi. Namun, Chantra terus menunjukkan peningkatan performa seiring berjalannya sesi uji coba.
“Hari pertama saya lebih fokus memahami sistem elektronik dan cara kerja perangkat di motor,” ujar Chantra. Ia juga menyebut bahwa ada beberapa aspek teknis yang masih harus ia pelajari dari seniornya, Takaaki Nakagami.
Baca Juga: Comeback Usai Cedera, Mees Hilgers Gagal Pertahankan Kemenangan Twente Akibat Penalti di Menit Akhir
Nakagami, yang kini menjadi pembalap penguji resmi Honda Racing Corporation (HRC), menjadi mentor bagi Chantra selama tiga hari pengujian. Chantra bahkan menghabiskan waktu berkendara bersamanya untuk memahami ritme balapan di MotoGP.
“Taka bilang, ‘Kamu mengendarai dengan santai,’ dan saya hanya menikmatinya saja,” kata Chantra. Ia merasa adaptasi ini adalah proses bertahap yang harus ia jalani sebelum menghadapi balapan sesungguhnya.
Selain elektronik, tantangan terbesar bagi Chantra adalah sistem pengereman yang sangat berbeda dari Moto2. “Saat menggunakan rem karbon, titik pengereman berbeda dengan Moto2, begitu juga dengan kecepatan masuk tikungan,” ungkapnya.
Ban Michelin juga memberikan pengalaman baru yang cukup mengejutkan bagi Chantra. Ia merasa grip yang diberikan jauh berbeda dibandingkan dengan yang ia gunakan di Moto2.
Baca Juga: Maverick Vinales Dapat Ilmu Sakti dari Dani Pedrosa, KTM Siap Guncang MotoGP 2025
Chantra juga mengakui bahwa ia masih harus meningkatkan sudut kemiringan saat menikung. “Jika dibandingkan dengan Taka, lean angle saya masih jauh, tapi tim percaya saya akan bisa meningkat secara bertahap,” katanya.
