MANIAK BOLA — CEO Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White, mengecam keras komentar petarung kelas bulu, Bryce Mitchell, yang membela Adolf Hitler dan menyangkal Holocaust. White menyebut pernyataan Mitchell sebagai hal paling bodoh dan tidak masuk akal yang pernah ia dengar dalam dunia MMA.
Dalam sebuah podcast, Mitchell mengklaim bahwa Hitler adalah orang baik yang berjuang untuk negaranya. Ia juga menuduh orang Yahudi sebagai penyebab kehancuran Jerman dan mengklaim Holocaust adalah kebohongan.
Komentar kontroversial ini langsung menuai reaksi keras dari publik dan memaksa Dana White turun tangan. Ia menegaskan bahwa Hitler bertanggung jawab atas pembantaian enam juta orang Yahudi serta berbagai kekejaman lainnya selama Perang Dunia II.
White mengingatkan bahwa Perang Dunia II adalah konflik paling mematikan dalam sejarah manusia. Total korban jiwa akibat perang ini mencapai lebih dari 60 juta orang, baik dari kalangan militer maupun sipil.
Baca Juga: Super Big Match! Arsenal vs Man City di Liga Inggris Pekan 24, Main 2 Februari 2025
Menurut White, hanya orang yang kehilangan akal sehat yang bisa mendukung Hitler. Ia juga mengkritik bagaimana media sosial memberi panggung bagi individu yang menyebarkan informasi keliru tanpa dasar fakta.
Setelah pernyataan Mitchell viral, UFC langsung menghubunginya untuk meminta klarifikasi. White mengatakan bahwa Mitchell membutuhkan edukasi lebih dalam mengenai sejarah Perang Dunia II dan Holocaust.
Meski mengecam keras komentar Mitchell, White menegaskan UFC tidak akan memberikan hukuman kepadanya. Keputusan ini memicu perdebatan, mengingat pernyataan Mitchell sudah menyulut kontroversi besar.
Mitchell sendiri belum memberikan tanggapan lebih lanjut sejak podcast kontroversialnya dirilis. Namun, citranya di dunia MMA kini tercoreng akibat pernyataan yang dianggap penuh kebencian dan tidak berdasar.
Baca Juga: Persik Kediri Gagal Menang di Kandang, Barito Putera Tahan Imbang 1-1
Sebagai petarung UFC, Mitchell sudah berkarier lebih dari enam tahun dan mencatat rekor 8 kemenangan serta 2 kekalahan. Namun, dengan kontroversi ini, masa depannya di UFC menjadi tanda tanya besar.