MANIAK BOLA — Khabib Nurmagomedov mengejutkan dunia MMA dengan mengakhiri perseteruannya dengan komunitas MMA Irlandia. Momen itu terjadi setelah ia mendampingi sepupunya, Usman Nurmagomedov, yang mempertahankan gelar juara kelas ringan Bellator dalam ajang PFL Champions Series 1 di Dubai, Minggu, 26 Januari 2025.
Usman sukses mengalahkan jagoan Irlandia, Paul Hughes, untuk mempertahankan sabuk juaranya. Kemenangan tersebut sempat diselimuti kontroversi setelah Khabib sebelumnya melontarkan kritik pedas terhadap kualitas petarung-petarung Irlandia.
Dalam wawancara dengan PFL, Khabib menyebutkan bahwa MMA Irlandia tidak memiliki banyak petarung berkualitas. "Irlandia tidak punya petarung, saudaraku," ucap mantan juara UFC itu, merujuk pada minimnya nama besar di dunia MMA dari Irlandia selain Conor McGregor dan Paul Hughes.
Komentar Khabib langsung memicu reaksi keras dari komunitas MMA Irlandia. Namun, suasana berubah setelah Usman menang dan Khabib menyampaikan pernyataan mengejutkan yang penuh respek kepada publik Irlandia.
Baca Juga: Conor McGregor Beri Sinyal Kembali ke UFC pada Tahun 2025
Dalam pidatonya di atas panggung, Khabib menekankan pentingnya respek dalam olahraga MMA. Ia juga mengapresiasi dukungan besar masyarakat Irlandia terhadap Palestina.
"Irlandia adalah pendukung terbesar di dunia untuk Palestina. Kami mencintai kalian semua karena itu," kata Khabib yang disambut tepuk tangan meriah dari para penonton.
Khabib mengakui bahwa perselisihan sebelumnya sebagian besar dipicu oleh ucapannya. Namun, ia menegaskan bahwa MMA adalah tentang sportivitas dan respek, bukan hanya persaingan.
"Di sini, di dalam arena, yang ada hanya kompetisi. MMA adalah soal respek. Kami mencintai kalian semua," lanjutnya.
Pernyataan Khabib tersebut tampaknya menutup bab panjang perseteruannya dengan dunia MMA Irlandia, termasuk dengan rival legendarisnya, Conor McGregor. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Paul Hughes atas kontribusinya di atas arena.