Marc Marquez ke Ducati dan Lewis Hamilton ke Ferrari: Dua Legenda, Satu Ambisi Besar

Jumat 24 Jan 2025, 15:29 WIB
Marc Marquez bergabung dengan Ducati di MotoGP 2025. (Sumber: Instagram)

Marc Marquez bergabung dengan Ducati di MotoGP 2025. (Sumber: Instagram)

MANIAK BOLA — Kepindahan Marc Marquez ke Ducati untuk MotoGP 2025 dan Lewis Hamilton ke Ferrari untuk F1 musim depan menghadirkan narasi paralel yang menarik di dunia balap. Keduanya adalah legenda olahraga masing-masing yang kini mencoba tantangan baru dengan tim bersejarah, memicu antusiasme besar dari para penggemar.

Marquez, pembalap dengan delapan gelar dunia, kini menjadi bagian dari tim pabrikan Ducati setelah sukses beradaptasi bersama Gresini Racing. Di sisi lain, Hamilton, pembalap F1 tersukses dengan tujuh gelar, melangkah ke Ferrari setelah bertahun-tahun mendominasi bersama Mercedes.

Meski ada banyak kesamaan antara mereka, Marquez tetap rendah hati terhadap perbandingan ini. "Kami adalah pembalap dengan pengalaman besar, tetapi anak-anak muda semakin cepat. Yang bisa Anda bandingkan hanyalah warna tim kami," ujar Marquez kepada Sky Sport Italia.

Baik Marquez maupun Hamilton akan menghadapi tantangan adaptasi di tim baru mereka. Bagi Marquez, hubungan awal dengan Ducati berjalan baik sejak pertama kali ia mencoba motor tim tersebut pada akhir 2023. Kini, fokusnya adalah beradaptasi lebih dalam dengan Tim Ducati Lenovo, bukan hanya Ducati Corse.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Kedua Babak 8 Besar Liga 2 2024-24: Persiraja Siap Tebus Kekalahan di Laga Perdana

Marquez menyebut bahwa adaptasinya sejauh ini positif. “Tim ini sangat mendukung. Tahun lalu bersama Gresini adalah fondasi yang baik, tapi sekarang, sebagai bagian dari tim pabrikan, ekspektasi jauh lebih tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Hamilton baru-baru ini melakukan kunjungan ke pabrik Ferrari di Maranello, yang menandai langkah besar dalam transisinya. Kehadirannya di Ferrari dianggap sebagai peluang untuk memulihkan reputasi tim yang mengalami masa sulit dalam beberapa tahun terakhir.

Marquez juga mengakui tantangan unik yang ia hadapi di Ducati, terutama dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang telah memenangkan dua Kejuaraan Dunia dalam empat tahun terakhir. "Pecco adalah acuan di tim ini. Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik," kata Marquez.

Hamilton, di sisi lain, harus berbagi garasi dengan Charles Leclerc, pembalap muda berbakat yang telah menjadi ikon Ferrari dalam beberapa musim terakhir. Tantangan kepemimpinan di dalam tim tentu menjadi bagian dari cerita besar Hamilton di Ferrari.

Baca Juga: Jadi Calon Lawan di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Australia Heran Timnas Indonesia Ganti Shin Tae yong dengan Patrick Kluivert

Meski ketegangan di antara rekan setim baru Marquez diperkirakan akan meningkat saat persaingan musim berjalan, hubungan keduanya tetap hangat. "Ketika Anda lebih dewasa, Anda memiliki pendekatan yang berbeda. Kami sama-sama ingin menang, tetapi jika saya tidak menang, dia harus menang," ujar Marquez.

Berita Terkait

News Update