Sabar/Reza Gagal, Fajar/Rian Melangkah ke Babak 16 Besar Indonesia Masters 2025

Selasa 21 Jan 2025, 20:52 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto. (Sumber: Instagram/@badminton.ina)

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto. (Sumber: Instagram/@badminton.ina)

MANIAK BOLA — Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2025 setelah menaklukkan pasangan Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard. Kemenangan dramatis diraih melalui rubber game dengan skor 13-21, 21-19, dan 21-11 dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1).

Meski berhasil menang, Fajar/Rian mengaku belum puas dengan penampilannya. "Alhamdulillah, bersyukur bisa melewati pertandingan pertama dengan kemenangan. Tapi, kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan miss komunikasi," ujar Fajar Alfian.

Dalam laga tersebut, Fajar/Rian menerapkan strategi mempercepat tempo permainan untuk menghadapi tekanan dari pasangan Denmark. Strategi ini terbukti ampuh, terutama di gim ketiga, yang menjadi penentu kemenangan mereka.

"Kami mencoba mempercepat tempo permainan. Saat kami mempercepat tempo di gim ketiga, kami berhasil menguasai pertandingan," tambah Fajar. Selanjutnya, mereka akan menghadapi wakil Malaysia, Low Hang Yee/Eng Cheong Ng, di babak 16 besar.

Baca Juga: Predator Persib, David da Silva Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Sayangnya, kegemilangan Fajar/Rian tidak diikuti oleh pasangan ganda putra lainnya. Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus tersingkir setelah kalah dari pasangan Malaysia, Low Hang Yee/Eng Cheong Ng, dengan skor 14-21, 21-19, dan 18-21.

Begitu pula dengan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani yang harus mengakui keunggulan pasangan China, Xie Hao Nan/Zeng Wei Han, usai bermain selama 51 menit dengan skor 21-15, 15-21, dan 16-21. Kekalahan ini menjadi evaluasi bagi mereka menjelang turnamen berikutnya.

Sabar menyebut hilangnya fokus sebagai salah satu penyebab kekalahan mereka, terutama di gim kedua. "Di poin-poin ke-15 saya sempat hilang fokus, sehingga lawan menjadi lebih percaya diri," ungkap Sabar seusai pertandingan.

Menurutnya, faktor nonteknis juga memengaruhi performa mereka di lapangan. "Saya ingin bola masuk, tetapi malah nyangkut di net atau keluar. Kami akan mencoba lebih konsisten lagi di latihan," katanya.

Baca Juga: Media Australia Anggap PSSI Biang Masalah, Sebut Pemecatan STY dari Timnas Indonesia dan Penunjukan Patrick Kluivert Mengejutkan

Kekecewaan Masih Berlanjut

Kekalahan di Indonesia Masters 2025 menambah daftar kekecewaan Sabar/Reza di awal tahun, setelah sebelumnya tersingkir di babak 16 besar Malaysia Open. Namun, mereka bertekad bangkit di turnamen berikutnya.

Setelah Indonesia Masters, Sabar/Reza akan berlaga di All England pada Maret mendatang, yang menjadi debut mereka di turnamen Super 1000 tersebut. "Semoga kami bisa memulai hasil yang baik di All England tahun ini," harap Reza.

Sementara itu, harapan besar masih disematkan pada Fajar/Rian untuk melangkah lebih jauh di Indonesia Masters 2025. Publik berharap pasangan peringkat satu dunia tersebut mampu membawa pulang gelar di kandang sendiri.

Indonesia Masters 2025 menjadi ajang penting untuk mengukur kesiapan para atlet menghadapi turnamen besar lainnya di tahun ini. Dukungan penuh dari publik Tanah Air akan menjadi modal berharga bagi para atlet yang berlaga.

Berita Terkait

News Update