MANIAK BOLA — Jakarta Popsivo Polwan mengumumkan skuad berisi 15 pemain yang siap berlaga di PLN Mobile Proliga 2025. Tim voli putri ini akan dipimpin oleh pelatih kepala asal Argentina, Gerardo Daglio, dengan target meraih gelar juara.
Sebagai salah satu tim unggulan, Jakarta Popsivo Polwan optimis menghadapi kompetisi yang akan dimulai pada 3 Januari 2025. Setelah sukses mencapai Final Four musim lalu, mereka kini membidik hasil lebih baik dengan tambahan pemain bintang.
Proliga 2025, yang memasuki edisi ke-23, akan digelar di 10 kota berbeda, termasuk Semarang, Gresik, Bandung, dan Palembang. Final Four akan berlangsung di Kediri, Semarang, dan Yogyakarta, sementara Grand Final digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 10-11 Mei 2025.
Jakarta Popsivo Polwan akan bersaing dengan enam tim lainnya, seperti Jakarta Electric PLN, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, dan Yogya Falcons. Persaingan dipastikan ketat, terutama di sektor putri yang diisi banyak pemain berkelas.
Baca Juga: Jakarta Bhayangkara Presisi Siap Pertahankan Gelar di Proliga 2025
Musim ini, Popsivo Polwan merekrut beberapa pemain baru, termasuk eks Bandung bjb Tandamata, Shella Bernadetha, serta bintang asal Republik Dominika, Bethania de la Cruz de Pena. Kehadiran mereka diharapkan memperkuat lini serang tim.
Bethania de la Cruz, yang berposisi sebagai outside hitter, membawa pengalaman internasional yang kaya. Pemain Dominika ini dikenal dengan kemampuan menyerangnya yang eksplosif dan diharapkan menjadi ujung tombak Popsivo Polwan.
Selain itu, Neriman Ozsoy, pemain asal Turki, juga akan menjadi andalan di sektor outside hitter. Kombinasi Ozsoy dan de la Cruz memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan bagi tim.
Tim ini juga diperkuat pemain lokal berpengalaman seperti Fajriahni Ema Herawati dan Amalia Fajrina Nabila di posisi outside hitter. Kedua pemain ini siap memberikan stabilitas dan daya serang di lapangan.
Baca Juga: Proliga 2025 Dimulai di Semarang: Jakarta LavAni vs Bhayangkara Jadi Sorotan
Untuk posisi setter, Popsivo Polwan mengandalkan Yolana Bheta Pengestika dan Latifah Nissa Az Zahra. Mereka memiliki tugas penting sebagai pengatur serangan dan menjaga ritme permainan tim.