MANIAK BOLA — Jakarta Bhayangkara Presisi memastikan diri tampil dengan kekuatan penuh di PLN Mobile Proliga 2025. Klub voli putra ini mengandalkan 15 pemain pilihan yang akan diasuh oleh pelatih asal Kuba, Reidl Alfonso Gonzalez Toiran.

Sebagai juara bertahan, Bhayangkara Presisi memiliki ambisi besar untuk mempertahankan gelar di musim ke-23 Proliga. Divisi putra tahun ini diikuti lima tim, termasuk Jakarta LavAni Mandiri Transmedia, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Garuda Jaya, dan Surabaya Samator.

Musim reguler Proliga 2025 akan digelar di 10 kota, termasuk Semarang, Bandung, Gresik, dan Surabaya, mulai 3 Januari hingga 23 Februari. Bhayangkara Presisi, sebagai salah satu unggulan, dipastikan mengincar hasil terbaik di sepanjang musim.

Babak Final Four akan digelar di Kediri, Semarang, dan Yogyakarta pada 17 April hingga 4 Mei, sebelum Grand Final di Indonesia Arena, Jakarta, pada 10-11 Mei 2025. Tim ini akan memanfaatkan setiap pertandingan untuk menunjukkan dominasi mereka.

Baca Juga: Proliga 2025 Dimulai di Semarang: Jakarta LavAni vs Bhayangkara Jadi Sorotan

Jakarta Bhayangkara Presisi akan diperkuat nama-nama besar seperti Rendy Tamamilang, Farhan Halim, dan Yuda Mardiansyah. Kehadiran pemain asing asal Iran, Saber Kazemi, juga menjadi kekuatan tambahan yang signifikan.

Saber Kazemi, yang berposisi sebagai opposite, diprediksi akan menjadi andalan utama Bhayangkara Presisi di lini serang. Pemain ini memiliki reputasi internasional yang mengesankan dan siap membantu tim meraih kemenangan.

Selain Kazemi, Bhayangkara Presisi juga memiliki pemain-pemain lokal berbakat seperti Dio Sapto Nugroho (outside hitter) dan Agil Angga Anggara (outside hitter). Kombinasi pengalaman dan bakat muda menjadi kekuatan utama mereka.

Posisi setter akan diisi oleh Muhammad Fahril Setiawan dan Alfin Daniel Pratama, yang memiliki kemampuan distribusi bola yang sangat baik. Keduanya akan menjadi otak permainan tim dalam setiap laga.

Baca Juga: Supercoppa Italiana: Preview Juventus vs AC Milan, Sama-sama Cari Gelar Pelipur Lara

Di lini tengah, Bhayangkara Presisi mengandalkan I Made Vandim Sanjaya Putra dan Kevin Pratama Fahmi Putra sebagai middle blocker. Peran mereka sangat krusial dalam membangun pertahanan sekaligus membantu serangan.