Arman Tsarukyan, petarung UFC asal Armenia menantang Islam Makhachev pada UFC 311 yang akan dihelat pada 18 Januari 2025. (Sumber: X: @diaztwinsMMA)

Sportainment

Arman Tsarukyan Tantang Islam Makhachev dengan Ujaran Perang Psikologis Jelang UFC 311

Rabu 25 Des 2024, 08:21 WIB

MANIAK BOLA — Arman Tsarukyan, petarung UFC asal Armenia, kembali melontarkan pernyataan berani tentang Islam Makhachev. Tsarukyan menyebut Makhachev tidak sehebat yang banyak orang kira, dan ia pun siap menantang juara kelas ringan tersebut.

Pertarungan antara Tsarukyan dan Makhachev memang sangat dinantikan, terutama menjelang UFC 311 yang akan dihelat pada 18 Januari 2025. Duel ini diprediksi akan menjadi ajang sengit, mengingat kedua petarung memiliki keahlian gulat dan striking yang sangat mumpuni.

Tsarukyan tidak hanya mengandalkan kemampuan tekniknya, tetapi juga memainkan permainan psikologis dengan mengguncang kepercayaan diri Makhachev. Ia mencoba membuat Makhachev merasa tertekan menjelang pertandingan gelar ini.

Kurang dari sebulan menuju pertandingan, Tsarukyan menyatakan bahwa ia tidak merasa terbebani dengan gelar juara yang diperebutkan. "Saya bertanding MMA untuk bersenang-senang, tidak ada tekanan pada saya," ungkap Tsarukyan.

Baca Juga: Kontrak Kevin Diks Tak Diperpanjang, Pengamat Bola Denmark Sebut FC Copenhagen Klub Bermasalah!

Di sisi lain, Makhachev membawa beban yang lebih besar karena titel juara yang dipertahankan dan statusnya sebagai petarung nomor satu di UFC. Tsarukyan menambahkan bahwa jika Makhachev kalah, ia akan kehilangan segalanya, termasuk gelar juara dan reputasi yang telah dibangunnya.

Pernyataan tersebut tentu bukan tanpa alasan. Tsarukyan pernah melawan Makhachev pada debut UFC-nya dan meski kalah dengan angka mutlak, ia mampu memberikan perlawanan sengit. Tsarukyan menunjukkan bahwa ia bisa menghadapi Makhachev meski dengan persiapan yang terbatas.

"Jika saya kalah, tidak ada seorang pun yang akan memberi tahu saya apa pun," ujar Tsarukyan, menegaskan bahwa ia tidak merasa tertekan. Bagi Tsarukyan, setiap kekalahan hanya bagian dari perjalanan dan bukan akhir dari segalanya.

Tsarukyan kemudian mengungkapkan bahwa motivasinya untuk tampil di UFC semula sederhana, yakni untuk mendapatkan akun Instagram yang terverifikasi dan seragam UFC. Namun, tren kemenangan yang diraihnya mulai mengubah pandangannya.

Baca Juga: Preview Pertandingan Manchester City vs Everton 26 Desember 2024: Head-to-Head dan Performa Terkini

Manajernya pun mulai meyakinkan Tsarukyan bahwa ia adalah petarung yang berbakat. Kepercayaan diri Tsarukyan pun tumbuh, dan ia semakin berlatih keras untuk meraih impian bertarung di UFC.

Saat ini, Tsarukyan sudah berada di jalur yang benar untuk merebut sabuk juara dari Makhachev. Ia kini merasa lebih percaya diri setelah menyaksikan kemajuan yang signifikan dalam kariernya.

Sementara itu, Makhachev terus menjaga legasi Khabib Nurmagomedov, mantan juara UFC, yang selalu menjadi panutan di kampung halamannya, Dagestan. Makhachev ingin mempertahankan posisi teratas di UFC dan membuktikan bahwa ia adalah penerus sah Khabib.

Namun, Tsarukyan merasa bahwa ia memiliki motivasi yang berbeda dan lebih bebas dari tekanan. "Saya hanya melakukan apa yang saya suka," ungkap Tsarukyan, yang merasa tidak terbebani dengan harapan tinggi yang ada pada dirinya.

Baca Juga: Tradisi Boxing Day Liga Inggris: Sejarah, Keunikan, dan Momen Tak Terlupakan

Duel antara Tsarukyan dan Makhachev di UFC 311 dipastikan akan menjadi pertarungan yang menarik. Tsarukyan akan menguji seberapa besar kemampuan Makhachev untuk mempertahankan gelarnya, sementara Makhachev harus menunjukkan bahwa ia memang petarung terbaik di kelas ringan UFC.

Tags:
UFCIslam Makhachev

Afrizal Rosikhul Ilmi

Reporter

Afrizal Rosikhul Ilmi

Editor