Liam Lawson. (Sumber: Instagram @redbullracing)

Sportainment

F1: Liam Lawson Gantikan Posisi Sergio Perez di Red Bull Racing

Kamis 19 Des 2024, 20:11 WIB

MANIAK BOLA - Red Bull Racing memutuskan mempromosikan pembalap Selandia Baru, Liam Lawson, untuk menggantikan posisi Sergio Perez yang memutuskan berpisah dengan tim asal Austria itu.

Liam Lawson dipilih jadi tandem juara dunia Formula One (F1) Max Verstappen pada tahun 2025. Keputusan ini sekaligus mengakhiri spekulasi Red Bull akan menarik Yuki Tsunoda dari tim satelit mereka.

Sebelumnya Liam Lawson menjalani debut di F1 pada GP Belanda musim 2023 sebagai pembalap pengganti di tim satelit Red Bull, AlphaTauri.

Pengumuman bahwa Lawson promosi dari posisi pembalap penguji muncul sehari setelah Red Bull dan Perez mengumumkan telah menyetujui kesepakatan pemutusan hubungan kerja.

Baca Juga: Alasan Kemanusiaan, Norwegia Tolak Hadapi Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kepala tim Red Bull, Christian Horner menjelaskan alasan memilih Liam Lawson ketimbang menggeser Yuki Tsunoda dari Racing Bulls Formula One Team.

"Penampilan Liam selama dua tugasnya bersama Racing Bulls telah menunjukkan bahwa ia tidak hanya mampu memberikan hasil yang kuat, tetapi juga bahwa ia adalah pembalap sejati, tidak takut untuk bersaing dengan yang terbaik dan menjadi yang teratas," kata Christian Horner dikutip dari BBC.

Lawson menjadi pembalap keempat yang jadi rekan setim Max Verstappen di Red Bull sejak Daniel Ricciardo dari Australia.

Perez mengikuti jejak Pierre Gasly dan Alex Albon yang dicoret karena gagal meyakinkan Red Bull bahwa performa mereka berada pada level yang dapat diterima sebagai pembalap kedua.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Paulo Menezes Mundur dari Kursi Pelatih Madura United

Horner berkata tidak diragukan lagi bahwa balapan bersama Max Verstappen, yang telah menjadi juara dunia empat kali adalah tugas yang berat.

"Tetapi saya yakin Liam dapat menghadapi tantangan itu dan memberikan beberapa hasil yang luar biasa bagi kami tahun depan," kata Horner.

Impian Liam Lawson Terwujud

Lawson melakoni debutnya di F1 pada Grand Prix Belanda 2023 sebagai pengganti Ricciardo di AlphaTauri, yang tangannya patah akibat kecelakaan saat latihan di Sirkuit Zandvoort.

Ia meraih satu poin untuk posisi ke-10 hanya dalam grand prix ketiganya di Singapura sebelum Ricciardo kembali untuk empat balapan terakhir musim ini.

Lawson hanya dua kali mengungguli Tsunoda dalam kualifikasi sejak ia kembali, untuk balapan sprint di Grand Prix Sao Paulo dan Qatar, dan rata-rata lebih lambat 0,077 detik dalam satu putaran.

Namun Red Bull tidak pernah yakin bahwa Tsunoda, yang berada di Racing Bulls atas keinginan pemasok mesin Honda, memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pembalap yang cocok untuk tim senior.

Sementara itu, Lawson mengungkapkan, kepercayaan yang diberikan Red Bull adalah impian besar yang terwujud.

"Diumumkan sebagai pembalap Red Bull Racing adalah impian seumur hidup saya, ini adalah sesuatu yang saya inginkan dan upayakan sejak saya berusia delapan tahun," ungkapnya.

"Sejauh ini ini adalah perjalanan yang luar biasa. Saya sangat bersemangat untuk bekerja bersama Max dan belajar dari seorang juara dunia, saya yakin saya akan belajar dari keahliannya. Saya tidak sabar untuk memulai," ujarnya.

Tags:
formula onef1sergio perezliam lawsonmax verstappenformula 1

Mohamad Taufik

Reporter

Mohamad Taufik

Editor