MANIAK BOLA - Paul Munster masih selamat dari pemecatan setelah Persebaya Surabaya menelan kekalahan 2-0 dari tuan rumah Dewa United di pekan 24 Liga 1 2024-25.
Meski manajemen Persebaya sebelumnya menyatakan akan mengevaluasi kinerja Paul Munster setelah laga kontra Dewa United, tapi dia masih memimpin skuad Persebaya.
Seperti dilihat dari postingan akun Instagram Persebaya, Paul Munster masih memimpin latihan tim yang digelar di Lapangan Thor, pada Minggu, 23 Februari 2025.
Tapi nasib pelatih asal Irlandia Utara itu, kabarnya akan berakhir jika dia gagal membawa Persebaya mengalahkan Persib Bandung.
Persebaya akan menjamu musuh klasik, Persib di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Pertandingan Persebaya vs Persib disebut-sebut jadi laga penghakiman untuk Paul Munster yang saat ini kian disorot kinerjanya oleh Bonek.
Tekanan kepada Paul Munster meningkat setelah Persebaya mencatat serangkaian hasil buruk yang dimulai dari kekalahan atas Bali United.
Dalam delapan pertandingan terakhir, Persebaya hanya meraih satu kali kemenangan, sekali imbang dan enam kali kalah.
Akibatnya, Persebaya mulai tercecer dari persaingan di jalur perebutan gelar juara Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Pengamat Menilai Pemecatan Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U20 Hal yang Wajar
Saat ini, Persebaya berada di peringkat tiga dengan mengumpulkan 41 poin, tertinggal 10 angka dari Persib yang memimpin klasemen sementara Liga 1 2024-25.
Kondisi Persebaya
Setelah takluk dari Dewa United dengan skor 2-0, Persebaya akan melakoni laga berat kontra Persib.
Kondisi Persebaya jelang menghadapi Persib bisa dikatakan tidak cukup bagus, karena hasil buruk di laga terakhir cukup berpengaruh terhadap psikologis para pemain.
Persebaya pun masih belum bisa memainkan gelandang jangkar mereka asal Brazil, Gilson Costa karena masih menjalani skorsing.
Gilson Costa mendapat hukuman tambahan larangan bermain dua kali dari Komdis PSSI atas kartu merah yang diterimanya di pertandingan kontra Persis Solo.
Di sisi lain, Persib juga dipastikan tanpa Beckham Putra Nugraha karena terjerat skorsing 3 kali main.
Tapi, Persib berpeluang 'membebaskan' Beckham Putra dari hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI, jika upaya banding mereka diterima Komite Banding PSSI.