Tangkap layar suporter rusuh saat laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara pada matchday terakhir Grup Y babak 8 besar Liga 2 musim 2024-25 di Stadion Tuban Sport Centre, Selasa, 18 Februari 2025. (Sumber: X @gilabola_ina)

Liga 1

Stadion Tuban Sport Center Butuh 1 Tahun Dibangun, Rusak dalam Sekejap Akibat Kerusuhan Suporter di Laga Persela vs Persijap

Rabu 19 Feb 2025, 13:43 WIB

MANIAK BOLA - Fasilitas di Stadion Tuban Sport Center atau Stadion Bumi Wali mengalami kerusakan cukup parah akibat kerusuhan suporter di laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara.

Kerusuhan suporter di laga terakhir Grup Y babak 8 besar Liga 2 pada Selasa, 18 Februari 2025, tak hanya membuat pertandingan Persela vs Persijap terhenti, juga membuat fasilitas stadion rusak.

Stadion yang terletak di Semanding, Kabupaten Tuban itu, mengalami kerusakan akibat ulah sejumlah oknum suporter Persela.

Dalam video yang beredar di media sosial, suporter merusak bahkan membakar fasilitas di Stadion Tuban Sport Center.

Baca Juga: Persela vs Persijap Selesai, Ini Jadwal Lengkap Babak Final dan Promosi Liga 2 Musim 2024-2025

Pintu dan jendela kaca Stadion Tuban Sport Center pecah akibat dilempari suporter yang mengamuk.

Amukan suporter Persela yang melampiaskan kekecewaan mereka dengan merusak fasilitas Stadion Tuban Sport Center, tentu sangat disayangkan.

Apalagi Stadion Tuban Sport Center terbilang memiliki fasilitas yang cukup baik dan terawat.

Rusak dalam Sekejap

Stadion yang sebelumnya bernama Stadion Bumi Wali ini, dibangun dalam waktu kurang lebih satu tahun, dari April 2018 hingga selesai dan dibuka pada 4 Juli 2019.

Tetapi, gara-gara kerusuhan suporter yang terjadi di laga Persela vs Persijap, Stadion Tuban Sport Center, rusak dalam sekejap, bahkan hanya hitungan menit.

Stadion Tuban Sport Center dibangun untuk menggantikan Stadion Lokajaya sebagai kandang klub lokal setempat, Persatu Tuban.

Sebelum kerusuhan terjadi, suporter Persela menyalakan flare yang mengganggu jarak pandang pemain hingga wasit menghentikan laga.

Baca Juga: Hasil Laga Tunda Liga 2: Persijap Tetap Unggul atas Persela, PSKC Cimahi Kubur Impian ke Liga 1

Beberapa saat kemudian, suporter mulai turun masuk ke dalam lapangan melakukan perusakan fasilitas.

Stadion Tuban Sport Center dipilih sebagai markas Persela Lamongan di kompetisi Liga 2 musim 2024-25.

Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu, hijrah ke Stadion Tuban Sport Center karena Stadion Surajaya, Lamongan, direnovasi.

Stadion Surajaya sendiri sudah selesai direnovasi dan siap ditempati kembali oleh Persela pada kompetisi musim depan.

Namun, Persela kemungkinan harus menggelar laga kandang di awal Liga 2 musim 2025-26 tanpa penonton karena kerusuhan yang terjadi di pertandingan kontra Persijap.

Seperti diatur dalam Kode Disiplin PSSI, disebutkan ancaman sanksi yang didapatkan klub jika terjadi kerusuhan dan pembakaran, salah satunya adalah menggelar pertandingan kandang berikutnya tanpa penonton.

"(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tuan rumah) klub tuan rumah diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan home tanpa Penonton atau penutupan sebagian stadion dan denda sekurang-kurangnya Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah)." bunyi Pasal 144 ayat 5 Bab II Kode Disiplin PSSI.

Sementara itu, pertandingan Persela vs Persijap dilanjutkan pada Rabu pagi, 19 Januari 2025, dengan menyisakan 11 menit waktu normal plus 4 menit injury time.

Persijap akhirnya mempertahankan keunggulan 0-1 dan berhak tampil di pertandingan playoff promosi menghadapi PSPS Pekanbaru.

Tags:
Stadion Tuban Sport CenterStadion Bumi Walirusuh suporter persela lamongan persijappersela persijap rusuhkerusuhan suporter persela persijapLiga 2

Mohamad Taufik

Reporter

Mohamad Taufik

Editor