Diky juga mengajak seluruh Jakmania untuk tetap mendukung Persija dengan cara yang positif. Ia berharap tidak ada lagi kejadian yang bisa merugikan klub, baik dari segi citra maupun sanksi yang mungkin diberikan oleh pihak liga.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa rivalitas harus tetap dijaga dalam batas yang sehat. Sepak bola seharusnya menjadi ajang persatuan, bukan perpecahan akibat fanatisme berlebihan.
Ke depannya, semua elemen suporter di Indonesia diharapkan lebih dewasa dalam menyikapi pertandingan besar. Dengan begitu, atmosfer sepak bola bisa tetap kondusif dan lebih dinikmati oleh semua pihak.