MANIAK BOLA — Insiden kericuhan terjadi setelah pertandingan antara Deltras FC dan Persibo Bojonegoro di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu, 11 Januari 2025. Pemain Persibo, Alfin Tuasalamony, tertangkap kamera memukul pelatih kiper Deltras, Agung Prasetyo, usai laga.
Dalam video yang beredar, Alfin yang tengah diredam emosinya oleh pemain Deltras justru melayangkan bogem mentah. Aksi ini memicu kemarahan tim Deltras dan memperkeruh situasi pasca-pertandingan.
Mantan pemain Persela Lamongan dan eks Timnas Indonesia itu terlihat meninggalkan lapangan tanpa menunjukkan tanda-tanda penyesalan. Alfin langsung berlari menuju lorong ruang ganti setelah insiden tersebut.
Pukulan Alfin diduga menjadi pemicu utama kericuhan yang melibatkan banyak pihak di Gelora Delta. Hingga kini, Alfin belum memberikan pernyataan resmi terkait tindakannya yang dianggap tidak mencerminkan profesionalisme.
Baca Juga: PSM Makassar Dihadapkan Masalah Ini Jelang Hadapi Persis Solo
Di sisi lain, kericuhan juga diperburuk oleh kontroversi terkait gol Persibo yang dianggap melanggar aturan Law of The Game (LOTG) dan asas fair play. Gol tersebut memicu protes keras dari pihak Deltras.
Akun resmi Instagram Persibo Bojonegoro hingga Senin, 13 Januari 2025 belum mempublikasikan hasil akhir pertandingan tersebut. Begitu pula dengan akun resmi operator Liga 2 yang juga belum memberikan konfirmasi resmi terkait skor akhir laga.
Situasi ini menimbulkan spekulasi bahwa kericuhan di akhir pertandingan menjadi alasan belum diumumkannya hasil resmi laga. Banyak pihak mempertanyakan keputusan pertandingan yang kini menjadi polemik besar di dunia sepak bola nasional.
Insiden ini juga memancing kritik terhadap Alfin yang memiliki rekam jejak sebagai mantan pemain Timnas Indonesia. Aksi tersebut dinilai tidak hanya mencoreng nama baik Persibo, tetapi juga memberikan contoh buruk bagi dunia sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Bursa Transfer Segera Tutup, Persib Bandung Didesak Rekrut Pemain Baru Demi Jaga Peluang Juara
Belum Ada Klarifikasi
Pihak Deltras FC hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait tindakan Alfin. Namun, kericuhan ini diharapkan mendapat penanganan tegas dari pihak terkait untuk menjaga integritas kompetisi.