Pegadaian Liga 2 dan PSKC Cimahi Jaga Talenta Muda Lewat Coaching Clinic Sepak Bola

Selasa 17 Des 2024, 09:49 WIB
Anak-anak antusias menjalankan materi yang diberikan pelatih dalam kegiatan coaching clinic, di Stadion Siliwangi Bandung, Senin, 16 Desember 2024. (Sumber: Maniak Bola/Gatot Poedji Utomo)

Anak-anak antusias menjalankan materi yang diberikan pelatih dalam kegiatan coaching clinic, di Stadion Siliwangi Bandung, Senin, 16 Desember 2024. (Sumber: Maniak Bola/Gatot Poedji Utomo)

MANIAK BOLA - Puluhan anak antusias mengikuti coaching clinic yang diselenggarakan Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Siliwangi Bandung, Senin, 16 Desember 2024.

Kegiatan kolaborasi antara PT Pegadaian dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) ini merupakan program aktivasi kepedulian terhadap perkembangan dunia sepak bola khususnya usia dini.

Selain itu, kepedulian terhadap lingkungan pun digalakan dalam rangkaian kegiatan tersebut.

“Tentunya kami harap program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat sekaligus menjaga talenta-talenta muda di Indonesia,” kata Kepala Bagian TJSL Kantor Wilayah PT Pegadaian Bandung, Cecep Solehudin.

Baca Juga: Pelatih Persib Pastikan Satu Pemain Bakal Bergabung di Putaran Kedua

Seiring berjalannya coaching clinic yang dilaksanakan di tiap daerah dengan klub yang berlaga di Liga 2 Pegadaian ini, Cecep berharap setiap sekolah sepak bola (SSB) yang ada di seluruh Indonesia dapat mencetak pemain yang layak membela Timnas Indonesia.

“Artinya coaching clinic ini jangan hanya sebatas kegiatan seremonial saja. Dalam hal ini, tentunya kami PT Pegadaian all out mendukung berjalannya kompetisi sepak bola yang sehat,” ujarnya.

M Agung Pribadi yang jadi pelatih dalam coaching clinic kali ini memberikan materi terbaiknya kepada anak-anak dari mulai teknik dasar sepak bola, berkomunikasi, disiplin waktu, dan menjaga kesehatan serta menerapkan tata krama ketika bermain di lapangan.

“Diharapkan, kegiatan seperti ini dijadwalkan setiap sebulan sekali. Karena mereka akan mendapat ilmu. Apalagi pada saat anak-anak itu bisa bertemu langsung dengan pemain idolanya. Nah ini yang akan jadi motivasi bagi anak itu sendiri,” kata Agung.

Baca Juga: Usai Kalah dari Vietnam di Piala AFF 2024, Ranking FIFA Timnas Indonesia Merosot

Pada saat proses perkembangan anak, ia khawatir akan kedisiplinan yang semakin hari malah makin kendor, sehingga kualitas pemain yang sudah mumpuni bisa saja mengalami penurunan.

Berita Terkait

News Update