Geram! Pelatih PSM Makassar Tagih Janji Manajemen Terkait Gaji Pemain yang Tertunggak

Rabu 04 Des 2024, 12:02 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares keluhkan soal gaji pemain.  (Sumber: ligaindonesiabaru.com)

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares keluhkan soal gaji pemain. (Sumber: ligaindonesiabaru.com)

MANIAK BOLA - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak bisa membendung amarahnya, tatkala gaji para pemainnya masih saja belum diberikan.

Pelatih asal Portugal tersebut kembali mengeluhkan soal belum cairnya gaji para pemain PSM Makassar di musim ini, jelang pertandingan melawan PSM Makassar, Minggu 1 Desember 2024, lalu.

Yang membuat Bernardo Tavares kesal adalah anggaran belanja tim PSM Makassar musim ini, terbilang paling kecil dibandingkan tim-tim Liga 1 yang lain.

Namun, pihak manajemen masih saja menunggak gaji para pemain klub berjuluk Juku Eja tersebut.

Baca Juga: Bukan di RCTI, Laga Persib Bandung vs Zhejiang FC Bakal Disiarkan di TV Ini

"Saya benar-benar tidak mengerti kenapa dengan budget yang sudah rendah, gaji pemain masih tetap tidak dibayar atau terlambat," ungkap Bernardo Tavares.

Bukan Kejadian yang Pertama

Tavares mengatakan jika ini bukan yang pertama kalinya gaji para pemain PSM Makassar tertunggak.

Situasi ini pun sempat terjadi di musim sebelumnya, pada kompetisi Liga 1 2023-2024 bergulir.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Zhejiang FC, Misi Harus Menang di Laga Pamungkas

Pelatih berusia 44 tahun tersebut menuturkan jika pihak manajemen sempat berjanji jika kejadian serupa tidak akan terjadi di musim ini.

Namun lagi-lagi, manajemen PSM Makassar masih memenuhi tanggung jawabnya dalam membayarkan gaji para pemain.

"Pak Sadikin pernah datang ke ruang ganti kami musim lalu dan berjanji hal seperti ini tidak akan terjadi lagi," ungkapnya.

"Tapi kenyataannya, pesan terakhir yang saya terima dari beliau adalah pada 13 Mei (2024), dan sekarang sudah 1 Desember," jelasnya.

Baca Juga: Siap Memperkuat Timnas Indonesia, Jordy Wehrmann: Tergantung PSSI

Tagih Janji Manajemen

Mewakili para pemainnya, Tavares pun kembali mengingatkan kepada pihak manajemen untuk menunaikan kewajibannya.

"Saya sudah meminta manajer tim, Pak Fajrin, untuk bertemu dan memberikan penjelasan, tapi tidak ada tanggapan," ucapnya.

"Mungkin setelah saya berbicara di media ini, baru saya akan mendapatkan jawaban," kata Tavares.

Pasalnya, ia merasa miris melihat anak asuhnya terus bekerja keras demi bisa mendulang prestasi untuk Juku Eja, namun tak kunjung mendapat gaji.

"Saya hanya ingin manajemen menepati janji mereka," tegas Tavares.

"Pemain bekerja keras setiap hari dan mereka pantas mendapatkan hak mereka tepat waktu," pungkasnya.

Berita Terkait

News Update