"Pak Sadikin pernah datang ke ruang ganti kami musim lalu dan berjanji hal seperti ini tidak akan terjadi lagi," ungkapnya.
"Tapi kenyataannya, pesan terakhir yang saya terima dari beliau adalah pada 13 Mei (2024), dan sekarang sudah 1 Desember," jelasnya.
Baca Juga: Siap Memperkuat Timnas Indonesia, Jordy Wehrmann: Tergantung PSSI
Tagih Janji Manajemen
Mewakili para pemainnya, Tavares pun kembali mengingatkan kepada pihak manajemen untuk menunaikan kewajibannya.
"Saya sudah meminta manajer tim, Pak Fajrin, untuk bertemu dan memberikan penjelasan, tapi tidak ada tanggapan," ucapnya.
"Mungkin setelah saya berbicara di media ini, baru saya akan mendapatkan jawaban," kata Tavares.
Pasalnya, ia merasa miris melihat anak asuhnya terus bekerja keras demi bisa mendulang prestasi untuk Juku Eja, namun tak kunjung mendapat gaji.
"Saya hanya ingin manajemen menepati janji mereka," tegas Tavares.
"Pemain bekerja keras setiap hari dan mereka pantas mendapatkan hak mereka tepat waktu," pungkasnya.