MANIAK BOLA - Liverpool saat ini sedang dalam masa kejayaannya yakni mampu memuncaki klasemen sementara Liga Inggris musim 2024-2025.
Raihan tersebut terlepas dari tangan dingin pelatih baru mereka yakni Arne Slot yang mampu meracik tim hingga tak mampu dikalahkan oleh tim lawannya.
Namun terdapat sebuah kabar mengatakan bahwa sebelum Slot terpilih sebagai pelatih utama ada nama Ruben Amorim yang bakal ditunjuk sebagai pelatih dari The Reds.
Diketahui hal tersebut terdapat terealisasi karena adanya sebuah perbedaan dari segi filosofi serta gaya bermain dari klub.
Pelatih asal Portugal tersebut lebih menyukai permainan yang diisi oleh tiga sampai lima bek di lini pertahanan.
Mengenai masalah tersebut akhirnya The Anfield Gang lebih memilih untuk mendatangkan pelatih yang memiliki filosofi yang sama.
Visi dan gaya bermain dari Slot dinilai cocok untuk melatih Mohamed Salah dan kawan-kawan.
Dalam melatih pun Ruben Amorim diketahui memiliki bermain yang kurang terbuka dan Luwes cenderung kaku.
Menurut penuturan dari salah satu mantan pelatih Liga Inggris yakni Sam Allardyce mengatakan hal tersebutlah yang membuat Liverpool enggan untuk merekrutnya.
Menurutnya Liverpool lebih tertarik untuk mendatangkan pelatih yang mampu bermain sesuai dengan filosofi tim untuk menjadi faktor keberuntungan di masa yang akan datang.
“Saya diberi tahu bahwa Liverpool tidak menginginkan Amorim karena dia terlalu keras kepala. Dewan direksi Liverpool berkata, 'Liverpool tidak bermain dengan cara seperti itu'” jelas Allardyce dalam sebuah podcast No Tippy Tappy Football.
Setelah itu Amorim bergabung dengan Manchester United yang kini terbukti melakukan kesalahan terhadap program pelatihannya.
Setan merah terpuruk di posisi ke-15 klasemen sementara Premier League masih jauh dari kata bangkit untuk kembali dapat performa terbaiknya.
Allardyce memberikan saran kepada pelatih berusia 40 tahun tersebut untuk segera berubah dan harus menyesuaikan diri dengan kondisi Premier League saat ini.
"Amorim harus berubah. Dia perlu memberikan dirinya waktu untuk bernapas dan menyesuaikan diri dengan tuntutan di Premier League,” jelas Allardyce.
Sementara itu, keputusan The Reds memilih jasa dari Slot dinilai sudah tepat sasaran yang mampu dapat tampil baik pada Liga Inggris musim ini.
"Memberikan pelatih baru apa yang dia inginkan adalah tantangan terbesar. Tapi, Slot telah membuktikan bahwa dia bisa membawa Liverpool ke jalur yang benar,” tegasnya.
Jika berhasil konsisten pada sisa-sisa laga di Liga Inggris musim ini, Liverpool dapat keluar sebagai juara 2024-2025 dan merebut trofi dari Manchester City.