MANIAK BOLA - Pelatih dari Chelsea yakni Enzo Maresca merasa kurang nyaman dengan kualitas dari para kipernya di tim saat ini.
Hal ini diakibatkan oleh rapuhnya ini pertahanan di di bawah mistar gawang tim asal Liga Inggris tersebut.
Kekalahan atas Aston Villa dengan skor 1-2 di dalam lanjutan Liga Premier Inggris ke-26 semakin memperkuat perasaan tersebut.
Saat ini posisi penjaga gawang dari peraih 2 trofi Liga Champions ini diisi oleh Robert Sanchez dan Filip Jorgensen.
Baca Juga: Hasil Drawing 16 Besar UEFA Conference League, Kevin Diks Cs Tantang Chelsea
Pada pertandingan pekan lalu, Jorgensen melakukan sebuah kesalahan fatal yang membuat tuan rumah bisa mencetak gol kemenangan yang diciptakan oleh Marco Asensio.
Pemain timnas Denmark tersebut seharusnya dapat menangkap tendangan yang dilepaskan oleh Asensio pada menit ke 89 tersebut.
Namun akibat kesalahannya bola justru bergulir dengan derasnya ke dalam gawang Chelsea.
Sebetulnya The Blues sudah berhasil terlebih dahulu melalui gol Enzo Fernandez namun harus pulang ke Stamford Bridge dengan tangan hampa.
Baca Juga: Minati Jules Kounde, Chelsea Siap Bayar Barcelona dengan Harga Tinggi
Hasil tersebut membuat Chelsea tertahan di posisi ke-6 klasemen sementara dengan koleksi 43 poin. Sementara itu Aston Villa berhasil naik ke peringkat 7 dan mengumpulkan 42 poin.
Menanggapi hal tersebut membuat Enzo Maresca kepada posisi penjaga gawang dari Chelsea.
"Saya selalu khawatir," ungkap Maresca saya diwawancarai oleh BBC Match of the Day.
Pelatih berusia 45 tahun ini mengatakan akan selalu khawatir kepada timnya meski dalam kondisi memimpin di dalam pertandingan.
Baca Juga: Enzo Maresca Akui Chelsea Belum Siap Bersaing di Empat Kompetisi Sekaligus
"Bahkan saat kami memenangkan pertandingan, saya tetap khawatir. Sekarang tentu saja lebih lagi," lanjut Maresca.
Ia pun mengungkapkan memang masalah dari kubu The Blues sendiri terjadi di posisi kiper dan rentan membuat kesalahan.
"Masalahnya dengan posisi kiper, itu adalah posisi yang sensitif, dan ketika mereka membuat kesalahan, semua orang bisa melihatnya," terangnya.
Ia pun mengatakan bahwa saat ini kondisi tim sedang berusaha untuk membangkitkan Semangat bagi para kiper untuk terus bermain baik di setiap pertandingannya.
"Sayangnya hari ini, kiper kami membuat kesalahan. Ini saatnya kami harus saling mendukung dan tetap kuat," jelas Maresca.
Semenjak kedatangannya dari Villarreal, Jorgensen lebih banyak dimainkan oleh Maresca dalam kompetisi non domestik seperti Liga Konferensi atau Piala Liga.
Namun belakangan ini ia dipercaya untuk tampil di Liga Inggris meski memberikan penampilan yang kurang baik.
Pemain berusia 22 tahun tersebut sudah kebobolan 8 gol dalam 3 pertandingan terakhir.
Baca Juga: Semakin Portugal, AC Milan Resmi Pinjam Joao Felix dari Chelsea
Meski memiliki jumlah opsi lain seperti Robert Sanchez, Kepa Arrizabalaga dan Djordje Petrovic namun masih belum ada yang menunjukkan konsistensinya.
Seluruh pemain harus memberikan penampilan terbaik bagi Chelsea jika ingin memperbesar peluang masuk ke zona Eropa musim.
Selanjutnya The Blues akan menghadapi Southampton dalam lanjutan liga Inggris pekan ke-27 pada Rabu 26 Februari 2025 mendatang.
Pertandingan tersebut bisa menjadi penentuan bagi para kiper Chelsea untuk memberikan penampilan terbaik untuk terus dipercaya di bawah mistar gawang.