MANIAK BOLA - Nama Claudio Ranieri mungkin tak segemerlap Carlo Ancelotti atau Louis van Gaal sebagai juru taktik senior di dunia kepelatihan.
Namun, Ranieri punya segudang kisah heroik di perjalanan kariernya dalam melatih dan dijuluki juru selamat tim yang sedang terpuruk.
Bahkan, pelatih Italia tersebut sering diminta melatih klub ketika musim sedang berjalan untuk memperbaiki performa.
Hasilnya sering tokcer, Ranieri beberapa kali berhasil menyelamatkan tim untuk keluar dari papan bawah dan lolos dari ancaman degradasi.
Baca Juga: Menang Lagi, AS Roma Menuju Zona Eropa di Klasemen Serie A
AS Roma akan Jadi Klub Terakhir yang Dilatihnya
Terbaru, ia kembali mengeluarkan magisnya untuk membantu AS Roma mengakhiri masa kelamnya di awal musim ini.
Namun, berbicara kepada Tuttomercato web, pelatih berjuluk The Tinker Man tersebut akan mengakhiri karier kepelatihannya musim ini.
"Klub akan mencari pelatih baru yang mampu membawa tim ke elit sepak bola Italia dan Eropa. Di akhir musim saya berhenti melatih, saatnya untuk mengatakan cukup," tagasnya.
Menuntaskan karier di klub AS Roma mungkin merupakan akhir yang manis dari perjalanannya karena Roma adalah kota kelahiran Ranieri sendiri.
Prestasi Claudio Ranieri
Ranieri telah berkarier di dunia kepalatihan sejak 1986 atau lebih dari dua dekade.