Prestasi yang paling mungkin diingat dari pelatih yang kini berusia 73 tahun tersebut adalah saat membawa Leicester City juara Liga Inggris.
Di antara megahnya klub-klub besar saat itu, Ranieri berhasil menciptakan "cerita fiksi" bersama Leicester yang kala itu juga berawal dari penyelamatannya mengamankan klub tersebut dari zona degradasi di musim sebelumnya.
Sebanyak 18 klub dan satu tim nasional (Yunani) sudah pernah ditangani Ranieri selama kiprahnya sebagai juru racik strategi.
Sayangnya, kala ia melatih tim-tim besar seperti Chlesea, AS Roma, Juventus, Inter Milan, atau Atletico Madrid, dirinya tidak meraih trofi bergengsi karena memang dipanggil saat tim-tim besar tersebut kesusahan.
Chelsea menjadi tim yang paling lama dilatihnya (4 tahun, 199 pertandingan) pada rentang 2000-2004, sayangnya tak ada satu pun trofi yang berhasil diraih bersama klub London tersebut.
Meski begitu, lemari trofi pelatih kelahiran Roma ini tetap mengoleksi sejumlah gelar juara yang pernah direngkuhnya.
Baca Juga: Kontrak Fantastis Erling Haaland: Setara dengan Ribuan Rumah Subsidi di Indonesia
Berikut adalah prestasi yang pernah diraih Claudio Ranieri di sejumlah klub yang pernah ditanganinya:
- Premier League 2015/2016 (Leicester City)
- Piala Super Eropa 2004/2005 (Valencia)
- Piala Italia 1995/1996 (Fiorentina)
- Piala Super Italia 1996/1997 (Fiorentina)
- Piala Super Spanyol 1998/1999 (Valencia)
- Liga 2 Prancis 2012/2013 (AS Monaco)