5 Kasus Transfer Kontroversial di Liga 1 Indonesia, Ada yang Bawa Kabur Uang Kontrak

Jumat 03 Jan 2025, 11:13 WIB
Ilustrasi transfer kontroversial Liga 1 Indonesia. (Sumber: Pixabay)

Ilustrasi transfer kontroversial Liga 1 Indonesia. (Sumber: Pixabay)

Kabarnya, Agu Casmir ternyata kabur membawa lari uang kontrak senilai Rp186 juta.

Tak tinggal diam, Persija mengadukan kasus ini kepada FIFA. Untungnya Federasi Sepakbola Singapura yang ikut malu akibat kelakuan sang pemain, bersedia memberikan ganti rugi kepada Persija.

3. Sandi Suthe

Pada awal tahun 2019, Sandi Suthe menyetujui kepindahannya ke klub Kalteng Putra dari Persija.

Lucunya, sang pemain lupa bahwa ia masih memiliki sisa kontrak setahun di klub Macan Kemayoran.

Kasus ini menjadi rumit setelah Kalteng Putra justru sudah mengumumkan perekrutan sang pemain, bahkan Sandi kabarnya telah menandatangani kontrak dan menerima DP 50 persen.

Atas kekhilafan tersebut, Sandi akhirnya meminta maaf padahal sempat mengunggah salam perpisahan melalui Instagram-nya.

Baca Juga: 5 Transfer Mahal Eropa yang Akhrinya Gagal Total, Barcelona Paling Sering Zonk

4. Andik Vermansyah

Kasus transfer yang satu ini adalah perihal isi klausul atau permintaan sang pemain dalam kontrak barunya bersama klub Madura United yang mendatangkannya pada 2019 lalu.

Secara khusus, Andik mengajukan permintaan agar ia tak diturunkan saat klub barunya itu menghadapi Persebaya Surabaya dengan alasan segan.

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya adalah klub yang membesarkan nama pemain kelahiran Jember Jawa Timur tersebut.

5. Bambang Nurdiansyah

Tak hanya pemain, transfer pelatih pun pernah ada yang unik di Liga 1 Indonesia saat PSIS Semarang menunjuk Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih pada 2008.

Tak seperti pada umumnya, sang pelatih ketika itu menerima upah dari PSIS tidak dalam bentuk uang, melainkan sebindang tanah dan satu unit mobil.

Berita Terkait
News Update