5 Kasus Transfer Kontroversial di Liga 1 Indonesia, Ada yang Bawa Kabur Uang Kontrak

Jumat 03 Jan 2025, 11:13 WIB
Ilustrasi transfer kontroversial Liga 1 Indonesia. (Sumber: Pixabay)

Ilustrasi transfer kontroversial Liga 1 Indonesia. (Sumber: Pixabay)

MANIAK BOLA - Bursa transfer di Liga 1 Indonesia paruh kedua sudah dibuka mulai 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025 mendatang.

Bursa transfer Liga 1 mungkin tak seheboh di klub-klub Eropa, bahkan proses egosiasinya kadang tak se-alot perpindahan pemain-pemain kelas dunia.

Hal tersebut karena biasanya transfer di Liga 1 Indonesia hanya melibatkan pemain-pemain yang habis kontrak sehingga jarang terjadi tawar-menawar antar klub.

Namun, beberapa transfer pemain di Liga 1 Indonesia pernah terjadi secara unik, tak biasa, bahkan kontroversial.

Baca Juga: 5 Pembelian Termahal Klub Eropa di Bursa Transfer Januari, Tahun Ini Ada Gebrakan?

Kasus Transfer Kontroversial di Liga 1 Indonesia

1. Indriyanto Nugroho

Maniak bola Indonesia sejak lama tentu tidak asing dengan fenomena transfer yang satu ini.

Bagaimana tidak, Indriyanto sampai sekarang masih memegang rekor transfer sebagai pemain termurah dengan harga Rp100 rupiah!

Kasus bermula saat Indriyanto dinilai tidak menghargai klubnya ketika itu, Arseto Solo, dengan memilih untuk tiba-tiba berlatih bersama Pelita Jaya sepulang ia menjalani program primavera PSSI.

Kesal dengan pernyataan pemainnya yang tak mengaku dibesarkan oleh Arseto, klub asal Solo tersebut langsung menjual Indriyanto ke Pelita Jaya dengan harga yang menghinakan.

2. Agu Casmir

Pada tahun 2006 silam, Persija Jakarta mengontrak pemain asal Singapura berdarah Nigeria ini.

Anehnya, Agu Casmir yang sudah menandatangani kontrak tak kunjung datang hingga kompetisi bergulir.

Berita Terkait
News Update