MANIAK BOLA - Manchester United dalam tiga laga terakhir sedang dalam fase yang kurang baik.
Setan merah harus menelan kekalahan sebanyak empat kali beruntun diseluruh kompetisi yang dijalani.
Terbaru mereka harus takluk atas Newcastle di kandang sendiri dengan skor 0-2 di lanjutan Liga Inggris pekan ke 19 pada selasa 31 Desember 2024.
Man United sendiri sedang mengalami krisis yang cukup mengkhawatirkan, meski sudah berganti pelatih namun performa tim tetap buruk.
Dalam empat laga terakhir, Bruno Fernandes dan kawan-kawan hanya sanggup mencetak tiga gol dan kebobolan 11 gol.
Padahal setiap pertandingan yang dijalani, anak asuh Ruben Amorim selalu memegang kendali permainan dari segi penguasaan bola atau percobaan tembakan.
Dalam beberapa pertandingan terakhir setan merah sangat sulit mengantisipasi ketika adanya umpan-umpan dari bola mati.
Dalam gol yang kita ke gawang Andre Onana melalui tendangan pojok langsung tanpa adanya sentuhan pemain.
Baca Juga: Pernyataan Resmi Pasoepati Terkait Insiden Penyerangan kepada Tim Persib di Stasiun Solo Balapan
Pelatih asal Portugal tersebut harus melakukan siasat agar hal ini tidak sampai terjadi kembali demi memperkokoh pertahanan.
Agar hal tersebut bisa diantisipasi maka Amorim harus berani mempelajarinya dan melakukannya dengan benar sehingga hal tersebut bisa diantisipasi dengan baik.
Selain itu MU harus belajar penyelesaian akhir dengan baik agar tidak membuang-buang peluang di depan gawang.
Kurang tajamnya Lini depan dari setan merah terlihat pada saat Tottenham Hotspur di mana mereka melakukan tendangan sebanyak 20 kali dan hanya target sebanyak 3 percobaan saja.
Baca Juga: Joe Gomez Cedera, Liverpool Terancam Krisis Bek saat Hadapi Manchester United
Kepercayaan diri tim juga harus kembali dibangun karena rentetan kekalahan pasti akan mengganggu performa tim
Kerjasama serta perjuangan di dalam lapangan harus kembali di asah serta komunikasi dari setiap pemain harus kembali di pererat.
Jika hal tersebut bisa dilakukan dengan baik maka Man United bisa kembali ke performa terbaiknya dan mengarungi Liga Inggris jauh lebih baik.
