Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan komentar setelah kalah dari Zhejiang FC. (Sumber: persib.co.id)

Kampiun

Tak Ingin Dapat Masalah, Pelatih Persib Bojan Hodak Pilih Bungkam

Jumat 06 Des 2024, 16:12 WIB

MANIAK BOLA - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memilih tidak mengungkapkan isi hatinya saat ditanya kepemimpinan wasit asal Uzbekistan, Asker Nadjafaliev, di laga kontra Zhejiang FC.

Keputusan wasit Asker Nadjafaliev di laga Persib vs Zhejiang FC pada matchday terakhir AFC Champions League (ACL) 2 musim 2024-25, beberapa kali menuai protes dari kedua kesebelasan.

Bahkan dua kali Asker Nadjafaliev memberikan kartu kuning kepada ofisial tim Zhejiang FC karena melakukan protes dalam pertandingan yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, pada hari Jumat, 6 Desember 2024.

Bojan Hodak sepertinya tak ingin mendapat masalah karena mengomentari kepemimpinan wasit riskan terkena teguran, bahkan sanksi dari Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC.

Baca Juga: Preview dan Head to Head Inter Milan vs Parma, Nerazzurri di Atas Angin

"Saya tidak bisa memberi komentar. Saya sebenarnya mau memberi komentar tapi saya tidak bisa," kata Bojan Hodak seusai laga yang dimenangkan Zhejiang FC dengan skor 3-4.

Di laga kemarin, tiga pemain Persib juga mendapat mendapat kartu kuning dari wasit yakni Nick Kuipers, Edo Febriansah dan Gustavo Franca.

Sementara di kubu Zhejiang FC, selain kepada dua orang ofisial tim, wasit juga memberikan satu kartu kuning kepada pemain Green Giants, Wang Dongsheng.

Persib dan Zhejiang FC akhirnya sama-sama tersingkir dari ACL 2, karena di waktu bersamaan Lion City Sailors mengamankan kemenangan 5-2 atas Port FC.

Madura United Harapan Indonesia di Asia

Kegagalan Persib melenggang ke fase knock out atau 16 besar ACL 2, menambah pencapaian buruk wakil Indonesia di kompetisi antarklub Asia.

Kondisi ini membuat nilai koefisien Indonesia dalam ranking klub Asia terancam turun.

Setelah Persib tersingkir dari ACL 2, maka Madura United, kini jadi harapan satu-satunya Indonesia di kompetisi Asia.

Madura United yang bertarung di kompetisi kasta ketiga Asia, AFC Challenge League musim 2024-25, akan berlaga di babak perempat final.

Laskar Sape Kerrab di perempat final AFC Challenge League 2024-25, akan menghadapi klub Taiwan, Tainan City FC.

Baca Juga: Gara-gara Bonek Mania dan Jakmania, Persebaya dan Persija Didenda Puluhan Juta

Madura United lolos ke perempat final AFC Challenge League 2024-25 setelah tampil sebagai juara Grup E.

Runner up Liga 1 musim itu, mengungguli Preah Khan Reach Svay Rieng FC (Kamboja) dan tuan rumah SP Falcons (Mongolia) di fase Grup E.

Sedangkan Tainan City FC merupakan runner up Grup D AFC Challenge League 2024-25, setelah di laga terakhir mereka bermain imbang 2-2 kontra Shan United (Myanmar).

AFC Challenge League merupakan kompetisi antarklub Asia yang baru pertama kali digelar AFC pada tahun 2024 ini.

Kompetisi ini melibatkan tim-tim dari negara yang menempati ranking koefesien AFC 19 ke bawah.

Berikut jadwal perempat final AFC Challenge League 2024-25:

5 Maret 2025

Al-Arabi (Kuwait) vs Al-Seeb (Oman)

East Bengal (India) vs FK Arkadag (Turkmenistan)

6 Maret 2025

Svay Rieng FC (Kamboja) vs Shan United (Myanmar)

Tainan City (Taiwan) vs Madura United (Indonesia)

12 Maret 2025

Al-Seeb (Oman) vs Al-Arabi (Kuwait)

FK Arkadag (Turkmenistan) vs East Bengal (India)

13 Maret 2025

Shan United (Myanmar) vs Svay Rieng FC (Kamboja)

Madura United (Indonesia) vs Tainan City (Taiwan).

Tags:
acl 2wasit persib zhejiang fcbojan hodakpersib

Mohamad Taufik

Reporter

Mohamad Taufik

Editor