MANIAK BOLA - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memilih tidak mengungkapkan isi hatinya saat ditanya kepemimpinan wasit asal Uzbekistan, Asker Nadjafaliev, di laga kontra Zhejiang FC.
Keputusan wasit Asker Nadjafaliev di laga Persib vs Zhejiang FC pada matchday terakhir AFC Champions League (ACL) 2 musim 2024-25, beberapa kali menuai protes dari kedua kesebelasan.
Bahkan dua kali Asker Nadjafaliev memberikan kartu kuning kepada ofisial tim Zhejiang FC karena melakukan protes dalam pertandingan yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, pada hari Jumat, 6 Desember 2024.
Bojan Hodak sepertinya tak ingin mendapat masalah karena mengomentari kepemimpinan wasit riskan terkena teguran, bahkan sanksi dari Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC.
Baca Juga: Preview dan Head to Head Inter Milan vs Parma, Nerazzurri di Atas Angin
"Saya tidak bisa memberi komentar. Saya sebenarnya mau memberi komentar tapi saya tidak bisa," kata Bojan Hodak seusai laga yang dimenangkan Zhejiang FC dengan skor 3-4.
Di laga kemarin, tiga pemain Persib juga mendapat mendapat kartu kuning dari wasit yakni Nick Kuipers, Edo Febriansah dan Gustavo Franca.
Sementara di kubu Zhejiang FC, selain kepada dua orang ofisial tim, wasit juga memberikan satu kartu kuning kepada pemain Green Giants, Wang Dongsheng.
Persib dan Zhejiang FC akhirnya sama-sama tersingkir dari ACL 2, karena di waktu bersamaan Lion City Sailors mengamankan kemenangan 5-2 atas Port FC.
Madura United Harapan Indonesia di Asia
Kegagalan Persib melenggang ke fase knock out atau 16 besar ACL 2, menambah pencapaian buruk wakil Indonesia di kompetisi antarklub Asia.
Kondisi ini membuat nilai koefisien Indonesia dalam ranking klub Asia terancam turun.