Trofi Piala AFF (Sumber: X/@mposport)

Kampiun

Poin dari Piala AFF Tetap Masuk Hitungan Ranking FIFA Meski Bukan Agenda Resmi, Begini Perhitungannya

Senin 02 Des 2024, 22:15 WIB

MANIAK BOLA - Meski awalnya turnamen Piala AFF tidak masuk dalam agenda resmi FIFA, namun turnamen ini sudah mengalami perubahan status.

Pada tahun 2016 popularitas turnamen se-Asia Tenggara ini berhasil naik kelas seiring jumlah audiens layar kaca dan penonton di stadion mengalami peningkatan.

Hal ini jadi pertimbangan FIFA yang sebelumnya hanya memasukan AFF sebagai pertandingan persahabatan biasa.

Alhasil, poin-poin yang diperoleh dari pertandingan di turnamen ini bisa mempengaruhi ranking FIFA negara-negara bersangkutan.

Baca Juga: Sejarah Piala AFF: Pergantian Nama Turnamen, Daftar Negara Juara, hingga Pencetak Gol Terbanyak

Piala AFF Termasuk Kategori A Menurut FIFA

Piala AFF akhirnya diakui oleh FIFA sebagai turnamen kategori A sehingga poin yang didapat negara-negara peserta bisa dimasukan ke ranking FIFA.

Akan tetapi, meski berubah status dari pertandingan persahabatan biasa ke kategori A, dari segi poin untuk peringkat FIFA tak ada perubahan.

Poin yang bisa diraih tetap 1,0 karena masih termasuk dalam kategori persahabatan dan turnamen kecil.

Dalam perhitungan poin FIFA, laga persahabatan masuk kategori berbobot kecil.

Berbeda dengan pertandingan yang punya bobot poin besar seperti Piala Dunia (4,0 poin), turnamen konfederasi (3,0), dan kualifikasi Piala Dunia atau kualifikasi piala konfederasi (2,5).

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala AFF 2024, Catat Tanggal Main Timnas Indonesia

Rumus Perhitungan Poin FIFA

Untuk penghitungan poinnya sendiri, FIFA memiliki rumus yang cukup rumit karena ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan seperti di atas.

Mengutip dari situs resmi FIFA, poin dihitung dengan menggunakan formula yang mengacu pada empat faktor, yaitu pertandingan (M), pentingnya pertandingan (I), kekuatan lawan (T), dan kekuatan konfederasi atau nilai koefisien konfederasi (C).

Keseluruhan poin tersebut akan menghasilkan rumus: Poin = (MxIxTxC). Pentingnya pertandingan (I) juga terbagi menjadi empat kategori, seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada yang bebobot poin besar dan berbobot poin kecil, tergantung gengsi turnamen.

Kekuatan lawan (T) dihitung dengan mengurangkan angka 200 dengan angka peringkat dunia FIFA pada saat pertandingan.

Dengan formula yang satu ini, kita jadi tahu bahwa jika kita mengalahkan tim yang peringkatnya semakin tinggi. Maka poin yang akan kita dapatkan semakin besar,

Namun pada formula ini ada pengecualian untuk negara dibawah peringkat 150. Selanjutnya kekuatan dan nilai koefisien konfederasi (Misalnya Eropa, Amerika Selatan, Asia Tenggara dan lainya).

Ketika menghitung pertandingan antara tim dari konfederasi yang berbeda, nilai rata-rata dari konfederasi di antara dua tim akan digunakan.

Kekuatan konfederasi dihitung berdasarkan jumlah kemenangan rata-rata negara konfederasi tersebut di tiga kompetisi Piala Dunia FIFA terakhir.

Kerana perhitungan yang rumit inilah mungkin yang membuat hal ini jarang dilirik meskipun sebenarnya cukup penting.

Perhitungan akhirnya adalah hasil perkalian dari rumus yang sudah di jelaskan di atas yang pada intinya semakin sering sebuah tim kalah atau seri, maka poin yang didapat tentu akan sedikit.

Peringkat FIFA sendiri dibuat dengan maksud untuk menjadi acuan mengukur level tim nasional suatu negara.

Tags:
Asia Tenggarapoin FIFAranking FIFAturnamen Piala AFF

Wildan Apriadi

Reporter

Wildan Apriadi

Editor