Sejarah Piala AFF: Pergantian Nama Turnamen, Daftar Negara Juara, hingga Pencetak Gol Terbanyak

Minggu 01 Des 2024, 20:08 WIB
Trofi Piala AFF (Sumber: X/@mposport)

Trofi Piala AFF (Sumber: X/@mposport)

MANIAK BOLA - Turnamen Piala AFF 2024 akan dimulai pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mendatang.

Sebanyak 10 tim dari Asia Tenggara akan berjibaku memperebutkan trofi yang paling sering dijuarai Thailand ini.

Untuk melengkapi pengetahuan tentang Piala AFF 2024 yang dulu bernama Tiger Cup ini, kita kilas balik untuk melihat sejarah turnamen dua tahunan tersebut.

Baca Juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar di Piala AFF, Garuda tak Pernah Kalah

Sejarah Turnamen Piala AFF

Piala AFF atau turnamen sepakbola se-Asia Tenggara ini mulai diselenggarakan pada tahun 1996 yang didikuti oleh 6 negara pendirinya yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand, plus 4 negara undangan.

Pada mulanya, kompetisi ini bernama Piala Tiger karena Asia Pacific Breweries, pembuat Tiger Beer, menjadi sponsori turnamen ini yang pertama kali digelar di Singapura.

Namun, pada tahun 2004 pihak Asia Pacific Breweries mengundurkan diri sebagai sponsor utama dan kompetisi ini hanya bernama Kejuaraan AFF untuk edisi tahun 2007.

Sejak tahun 2008, perusahaan otomotif Jepang, Suzuki, membeli hak penamaan untuk kompetisi ini yang hingga edisi tahun 2021.

Saat ini, turnamen tersebut disponsori juga oleh perusahaan otomotif yakni Mitsubishi Eleftric sehingga ajang ini dinamakan Piala Mitsubishi Electric ASEAN pada akhirnya.

Baca Juga: Kilas Balik: Ini Dia Pencetak Gol Pertama Timnas Indonesia di Piala AFF, Tercipta dengan Indah

Tim Terbanyak Meraih Trofi dan Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Piala AFF

Dari 15 kali penyelenggaraan AFF Cup yang sudah berlangsung, Thailand menjadi negara yang paling sering menjadi juara yaitu sebanyak 7 kali.

Tim Gajah Putih keluar sebagai juara di edisi 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, 2020, dan 2024. Disusul Singapura 4 kali, Vietnam 2 kali, dan Malaysia sekali.

Sedangkan Indonesia yang merupkan salah satu negara pendiri, belum pernah menjuarai turnamen ini.

Indonesia menjadi tim yang paling sering gagal di partai final dengan merasakan kekalahan sebanyak 6 kali saat tampil di partai puncak.

Sementara untuk pencetak gol terbanyak di turnamen ini masih dipegang oleh striker legenda Thailand, Teerasil Dangda dengan 25 gol.

Pesaing terdekat untuk rekor ini ditempati oleh striker Singapura, Noh Alam Shah yang punya catatan 17 gol.

Sedangkan dari Indonesia, ada Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas yang masing-masing punya catatan 13 dan 12 gol. (*)

Berita Terkait

News Update