MANIAK BOLA - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor diakui sebagai salah satu pelatih yang memiliki kualitas di Belanda.
Kedatangan Alex Pastoor di Timnas Indonesia juga diprediksi merupakan kabar baik yang diharapkan bisa memberi perubahan signifikan bagi Garuda.
Seperti diketahui, mantan pelatih Sparta Roterdam tersebut ditunjuk menjadi salah satu asisten Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala di Timnas Indonesia.
Meski hanya sebagai asisten, tetapi Alex Pastoor justru disebut bakal lebih berperan dalam hal taktikal di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Diwarnai Hujan Deras, Arema FC dan PSIS Semarang Berbagi Poin
Diincar Klub Eredivise Liga Belanda
Namun, belum juga memulai debut di laga resmi bersama Timnas Indonesia, Alex Pastoor dikabarkan sudah diminati klub Liga Belanda.
SC Heerenveen kabarnya berminat menjadikan Alex Pastoor sebagai pelatih baru mereka.
Pasalnya, mantan klub Thom Haye tersebut baru saja ditinggal pelatihnya yang juga merupakan legenda Timnas Belanda, Robin van Persie.
Robin vsn Persie baru saja diresmikan sebagai pelatih baru Feyeroord, klub yang dulu melambungkan namanya.
Namun upaya Heereveen memboyong Pastoor ke Abe Lenstra Stadion tampaknya sia-sia, pasalnya Pastoor kini hanya ingin fokus untuk Timnas Indonesia.
Dalam wawancara Alex beberapa waktu lalu, ia menegaskan bahwa dirinya sangat antusias bisa membantu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Final Liga 3 dan Babak Play Off Promosi ke Liga 2 Indonesia
"Jika anda lolos ke Piala Dunia dalam empat pertandingan tersebut, itu akan menjadi hal yang sangat besar," kata Pastoor dikutip dari Voetbal Primeur.
Pada 4 laga sisa yang akan dijalani oleh Marselino Ferdinan dan kawan-kawan di kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga, Pastoor mengharapkan hasil terbaik dan kenangan yang manis.
"Yah, pada bulan Maret ada laga lawan Australia di Sydney dan laga kandang kontra Bahrain di Jakarta, lalu di bulan Juni ada pertandingan lawan China di kandang sendiri dan away ke Jepang," terang Pastoor.
Ia mengatakan bahwa dengan melatih Garuda akan menjadi sebuah petualangan yang hebat dan Tak sabar ingin melakukannya dengan segera.
"Saya pikir itu akan menjadi petualangan sepak bola yang hebat dan menjadi petualangan budaya yang baru juga. Jadi, saya sudah tak sabar," tambahnya.