Baca Juga: Link Live Streaming Liga 1: Arema FC vs PSIS Semarang, Senin 24 Februari 2025 Pukul 15.30 WIB
Selain itu, Joey juga menceritakan akarnya yang berasal dari Maluku, Indonesia.
Seperti diketahui, darah Maluku juga mengalir dalam diri Denny Landzaat yang berarti nenek moyang keduanya berasal dari provonsi yang sama.
“Orang tua saya lahir di Belanda, tetapi akar saya berasal dari Maluku, sebuah kepulauan di Indonesia. Itulah sebabnya saya tidak memiliki nama keluarga Belanda yang khas,” kata sang gelandang yang kini berusia 31 tahun.
Jeoy Pelupessy dan Denny Landzaat berada di skuad Twente pada 2012 silam di mana saat itu Joey masih berusia 20 tahun dan Ladzaat berumur 37 tahun.
Kini, keduanya akan bekerja sama kembali sebagai pemain dan staff pelatih di Timnas Indonesia untuk meraih mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Resmi Ganti Julukan, Dewa United bakal Jadi Wakil Banten di Liga 1
Kiprah Jeoy Pelupessy
Bermain di posisi gelandang, Joey sempat memperkuat tim kelompok umur timbas Belanda, mulai dari U16, U18, U19 hingga U20.
Meski rutin masuk ke timnas di berbagai kelompok umur, Joey belum sekali pun mendapat kesempatan panggilan dari Timnas Belanda senior.
Di level klub, ia mengawali karier di akademi SVVN Nijverdal pada tahun 2024 kemudian malang-melintang ke beberapa klub Belanda.
Sejumlah klub Belanda yang pernah dibela Joey adalah Twente, Heracles Almelo hingga FC Groningen.
Dari keempat tim tersebut, Twente menjadi klub profesional pertama yang dibela pemain kelahiran Almelo, Belanda.