MANIAK BOLA — Jordi Amat kembali dipercaya tampil sebagai starter saat Johor Darul Takzim (JDT) menghadapi Pohang Steelers dalam lanjutan AFC Champions League Elite 2024/2025. Duel krusial ini berlangsung di Stadion Sultan Ibrahim Larkin, Selasa, 18 Februari 2025 malam WIB.
JDT memasuki laga ini dengan posisi kelima di klasemen Wilayah Timur, mengoleksi 11 poin dan hanya membutuhkan satu poin untuk memastikan tiket ke babak knockout. Jordi Amat bermain sebagai bek tengah kanan dalam skema tiga bek bersama Eddie Silvestre dan Alvaro Gonzalez.
Pohang Steelers lebih dulu unggul melalui sundulan Lee Ho-jae pada menit ke-27, memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan. Namun, JDT langsung merespons dengan gol penyama kedudukan dari Oscar Arribas pada menit ke-37 setelah memanfaatkan bola rebound di dalam kotak penalti.
Memasuki babak kedua, JDT tampil lebih agresif dan berhasil membalikkan keadaan di menit ke-52. Bergson mencetak gol kedua setelah sukses melewati kiper Pohang, Yun Pyeong-Gook, sebelum menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Dicoret, Pemain Ini Bisa Jadi Opsi saat Timnas Indonesia Hadapi Australia
Hanya berselang empat menit, JDT kembali menambah keunggulan menjadi 3-1 melalui gol Arif Aiman.
Gol ini terjadi akibat blunder fatal Yun Pyeong-Gook, yang salah mengumpan dan membuat bola langsung jatuh ke kaki Arif di dalam kotak penalti.
Jordi Amat tampil solid di lini belakang, membantu JDT menjaga keunggulan dari gempuran Pohang yang mencoba bangkit. Pohang pun memperkecil ketertinggalan di menit ke-80 melalui gol Hyeon-je Kang.
Namun JDT kembali memperlebar jarak menjadi 4-2 di menit-menit akhir melalui gol Heberty Fernandes. Namun gol tersebut dianulir oleh VAR.
Tapi sebelum pertandingan berakhir, Jese mencetak angka untuk merubah keunggulan menjadi 4-2.
Tak berhenti di situ, JDT kembali menambah keunggulan menjadi 5-2 melalui gol penalti Obregon di menit 90+15.
Skor bertahan 5-2 hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir. JDT pun memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
JDT finis di posisi keempat klasemen Wilayah Timur, di bawah Kawasaki Frontale, Yokohama Marinos, dan Vissel Kobe.
Baca Juga: Indra Sjafri Tegaskan Timnas Indonesia U20 Wajib Menang di Laga Terakhir Piala Asia U20 vs Yaman
Ini menjadi pencapaian spesial karena JDT kembali ke fase knockout setelah terakhir kali mencapainya di ACL 2022.
Keberhasilan JDT ini semakin memperkuat posisi mereka sebagai salah satu tim papan atas Asia Tenggara.
Jordi Amat pun membuktikan perannya sebagai pemain kunci dalam skema permainan tim asuhan Esteban Solari.
Kemenangan atas Pohang juga menjadi catatan bersejarah bagi JDT, yang kembali menunjukkan kapasitasnya di level elite Asia.
Dengan performa yang terus meningkat, JDT bisa menjadi ancaman bagi tim-tim besar di fase knockout nanti.
Kini, JDT hanya perlu menunggu hasil pertandingan lain untuk mengetahui siapa lawan mereka di babak 16 besar.
Jika tetap konsisten, tim berjuluk Harimau Selatan ini berpeluang melangkah lebih jauh di kompetisi kasta tertinggi Asia ini.