MANIAK BOLA — Timnas U20 Indonesia resmi tersingkir dari Piala Asia U20 2025 setelah menelan kekalahan kedua di fase grup. Dalam pertandingan melawan Uzbekistan, skuad asuhan Indra Sjafri kalah dengan skor 1-3.
Sebelumnya, Timnas U20 Indonesia juga mengalami kekalahan telak 0-3 saat menghadapi Iran di laga pembuka. Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan tidak bisa melaju ke fase gugur meskipun masih menyisakan satu laga melawan Yaman.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan respons atas hasil ini dan menyebutnya sebagai pelajaran berharga bagi tim. Ia menegaskan bahwa skuad U20 tetap akan dipersiapkan untuk regenerasi Timnas senior di masa depan.
"Sebuah pelajaran berharga untuk Timnas U20 dari juara bertahan Piala Asia U20, Uzbekistan," ujar Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya. "Program Timnas U20 ini akan terus dijaga dan dilanjutkan untuk menjaga regenerasi timnas senior."
Baca Juga: Usai Drama di Stadion Patriot, Persija dan Persib Terancam Sanksi
Pernyataan Erick Thohir ini menjadi sorotan di Vietnam, terutama oleh media Soha.vn. Mereka menilai sikap Erick kini berbanding terbalik dengan pernyataannya sebelum turnamen dimulai.
Sebelum Piala Asia U20 2025 berlangsung, Erick Thohir optimistis bahwa Timnas U20 Indonesia bisa menembus Piala Dunia U20. Target itu bisa tercapai jika skuad Garuda Muda lolos hingga babak semifinal.
Namun, dengan tersingkirnya Indonesia lebih awal, publik Vietnam melihat pernyataan Erick Thohir kini lebih meredam ekspektasi. "Bapak Erick Thohir sendiri telah menyatakan bahwa Timnas U20 Indonesia akan menargetkan untuk ikut serta dalam Piala Dunia," tulis Soha.vn.
Media Vietnam tersebut juga menyoroti tekanan besar yang kini dihadapi oleh pelatih Timnas U20, Indra Sjafri. Kekalahan beruntun di fase grup membuat posisinya sebagai pelatih kepala semakin terancam.
Baca Juga: Rizky Ridho Pasrah ke Patrick Kluivert, Peluangnya di Timnas Indonesia Masih Terbuka?
"Kemungkinan besar pelatih ini akan dipecat dalam beberapa hari ke depan," tulis Soha.vn dalam laporannya. Mereka meyakini PSSI akan segera melakukan evaluasi terhadap posisi Indra Sjafri.
Meski demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari PSSI mengenai masa depan Indra Sjafri di Timnas U20 Indonesia. Semua keputusan kemungkinan baru akan diambil setelah turnamen berakhir.
Tersingkirnya Indonesia dari Piala Asia U20 2025 tentu menjadi pukulan telak bagi perkembangan sepak bola usia muda di Tanah Air. Namun, PSSI tampaknya berusaha mengambil sisi positif dengan tetap fokus pada regenerasi pemain muda.
Publik kini menunggu langkah apa yang akan diambil Erick Thohir dan PSSI dalam merespons kegagalan ini. Apakah akan ada pergantian pelatih, atau justru perombakan lebih besar dalam sistem pembinaan sepak bola muda Indonesia?