MANIAK BOLA - Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen mengaku lebih betah di tanah air ketimbang Belanda.
Ragnar Oratmangoen merupakan salah satu pemain naturalisasi, yang menjadi tumpuan di lini depan Timnas Indonesia.
Lahir di Belanda, pemain berusia 27 tahun tersebut memilih gabung Timnas Indonesia karena memiliki darah keturunan Maluku dari kakeknya.
Dibandingkan Belanda, Ragnar Oratmangoen justru mengaku lebih betah di Indonesia.
Baca Juga: Cerita Irene Sukandar Ikut Turnamen Catur Tingkat Dunia dengan Modal Sendiri, Menpora Bereaksi
Lebih Betah di Indonesia
Salah satu hal yang membuat sang pemain sangat betah di Indonesia adalah karena faktor kebudayaan.
Sebagai pemain mualaf, Ragnar Oratmangoen merasa sangat nyaman di Indonesia karena budaya tolerasinya.
Jika dibandingkan dengan Belanda, pemain yang akrab disapa Wak Haji ini pun merasa lebih nyaman di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan olehnya di kanal youtube Sport77, pada Jumat 14 Februari 2025, kemarin.
"Sebenarnya tidak begitu sulit di Belanda. Namun kamu tidak akan sebebas yang diinginkan," kata Ragnar Oratmangoen.
"Sebab mereka orang Belanda sangat mudah men-judge (menghakimi) orang lain, berbeda dengan saya Indonesia," tambahnya.
Salah satu yang hal yang membuatnya betah adalah ia senang bisa mendengar kumandang adzan.
Baca Juga: Persija vs Persib: Duel Tim Jago Kandang dengan Tandang
Situasi dan kondisi tersebut, tambahnya, tidak dirasakan oleh Ragnar ketika berada di Belanda.
Menurutnya, hal tersebut sangat baik untuk Ragnar yang kini sudah memeluk agama Islam.
"Di saat mereka melihat kita, bisa saja mereka berpikir yang bukan-bukan. Sementara saya di sini bisa bebas. Mendengarkan adzan setiap kali saya keluar," kata Ragnar.
"Di sini (Indonesia) sangat baik, lebih baik dan juga menyenangkan. Bahkan di sini juga, kita tidak akan dihakimi dengan apa yang kita percaya," jelasnya.