MANIAK BOLA — Timnas Indonesia U20 terus mengasah kesiapan mereka jelang laga perdana Piala Asia U20 2025 melawan Iran.
Selain aspek fisik dan taktik, pelatih Indra Sjafri menekankan pentingnya adaptasi serta kesiapan mental untuk menghadapi pertandingan yang akan digelar pada Kamis, 13 Februari 2025 di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Tiongkok.
Sejak tiba di Tiongkok, skuad Garuda Muda sudah mulai beradaptasi dengan kondisi cuaca dan lingkungan sekitar. Indra menyebutkan bahwa para pemain menunjukkan respons positif terhadap perubahan suhu, pola makan, serta ritme latihan intensif yang diberikan tim pelatih.
"Kami sudah menjalani latihan perdana di lapangan setelah kemarin melakukan pemulihan di hotel. Adaptasi berjalan baik, dan sekarang kami fokus pada penyempurnaan strategi," ungkap Indra usai sesi latihan.
Baca Juga: Evan Dimas Hiatus dari Sepak Bola Profesional, Fokus Latih SSB dengan Filosofi Seni
Selain kesiapan fisik, aspek mental menjadi perhatian utama tim pelatih. Indra menegaskan bahwa melawan Iran di laga pertama membutuhkan mental yang kuat, disiplin, dan fokus tinggi agar para pemain tidak mudah kehilangan ritme permainan.
"Laga pertama selalu penting, bukan hanya soal taktik tetapi juga mental bertanding. Pemain harus percaya diri dan disiplin sejak menit pertama," tambahnya.
Tim pelatih telah menyusun program khusus untuk membangun chemistry antar pemain. Salah satu upayanya adalah sesi psikologi tim, yang bertujuan memperkuat komunikasi dan pemahaman antar pemain di dalam maupun luar lapangan.
Menurut kapten tim Dony Tri Pamungkas, latihan ini sangat membantu meningkatkan kekompakan skuad. “Kami semakin solid, baik dalam strategi maupun mental. Ini penting agar kami bisa menghadapi tekanan di turnamen ini,” ujarnya.
Baca Juga: Tes MotoGP Buriram: Persiapan Terakhir Sebelum Musim 2025 Dimulai
Indonesia tergabung di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman, yang semuanya memiliki gaya permainan berbeda. Untuk itu, adaptasi taktik akan menjadi kunci keberhasilan Garuda Muda di setiap pertandingan.
Laga melawan Iran akan menjadi ujian pertama bagi Indonesia di turnamen ini. Tim lawan dikenal memiliki keunggulan fisik dan permainan agresif, yang membuat persiapan strategi bertahan dan transisi serangan menjadi prioritas utama.
Selain skema permainan, Indra juga menekankan bahwa kedisiplinan dalam bertahan dan efektivitas serangan balik bisa menjadi senjata utama Indonesia. Ia meminta para pemain untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan di lapangan.
Target utama Indonesia di turnamen ini adalah menembus babak semifinal, yang otomatis akan membawa mereka lolos ke Piala Dunia U20 2025 di Chile. Dengan persiapan yang matang, peluang itu tetap terbuka lebar.
Garuda Muda akan memaksimalkan waktu tersisa sebelum pertandingan untuk memperbaiki aspek teknis dan mempertajam pola serangan. Para pendukung di Tanah Air tentu berharap Indonesia bisa mengawali turnamen dengan hasil positif.
Dengan kesiapan fisik, mental, dan strategi yang matang, Timnas U20 optimistis bisa menghadapi tantangan besar di Piala Asia U20 2025. Kini, semua mata tertuju pada laga perdana mereka melawan Iran.