Melihat Ada Celah, Striker Keturunan Ini Promosikan Diri Demi Bisa Masuk Timnas Indonesia

Selasa 11 Feb 2025, 12:01 WIB
Jersey away Timnas Indonesia resmi dirilis Erspo. (Sumber: Instagram @erspo.official)

Jersey away Timnas Indonesia resmi dirilis Erspo. (Sumber: Instagram @erspo.official)

MANIAK BOLA - Timnas Indonesia baru saja kedatangan amunisi baru di sektor depan, dengan memasukkan Ole Romeny.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia saat ini bakal ditukangi oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.

Legenda timnas Belanda tersebut ditarik untuk menggantikan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae Yong.

Di era kepelatihan Shin Tae Yong, sejumlah pemain keturunan Indonesia berdatangan dan masuk ke skuad Garuda.

Baca Juga: Mimpi Luka Doncic Terwujud saat Debut untuk LA Lakers vs Utah Jazz, Bangun Chemistry dengan LeBron

Namun dari sekian banyaknya yang datang, pemain naturisasi yang masuk didominasi oleh pemain bertahan.

Melihat situasi tersebut, Patrick Kluivert cenderung berburu pemain keturunan untuk disimpan di pos depan.

Terbaru Timnas Indonesia kedatangan pemain Oxford United yang memiliki darah Ole Romeny.

Mauro Ziljstra Ngebet Masuk Timnas

Baca Juga: Fans Mendapat Baju Luka Doncic Secara Gratis di Pertandingan LA Lakers vs Utah Jazz

Melihat masih kurangnya pemain di lini depan, membuat pemain asal Belanda berdarah Sunda, Mauro Ziljstra semakin ngebet gabung Timnas Indonesia.

Pemain klub Belanda FC Volendam U21 ini merasa jika skuad Garuda sudah memiliki barisan pertahanan yang kokoh.

"Aku pikir mereka sudah mempunyai defender yang cukup bagus sekarang, ada Mees Hilgers, Jay Idzes," kata Mauro Ziljstra dalam kanal youtube Yusssa Nugraha.

"Dan mereka adalah bek tengah yang sangat bagus. Ada Calvin Verdonk juga, jadi ya lini belakang dan tengah sudah bagus," tambahnya.

Baca Juga: UFC: Dricus du Plessis Tantang Khamzat Chimaev Gara-Gara Ini

Namun pemain berusia 20 tahun ini melihat jika tim besutan Patrick Kluivert masih belum memiliki striker murni.

Menurutnya, barisan penyerang yang dimilki oleh Indonesia saat ini bukanlah tipikan striker murni, melainkan penyerang sayap.

Begitupun juga pemain baru, Ole Romeny, yang menurut Ziljstra bukanlah sosok penyerang murni atau target man.

"Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen lebih ke pemain sayap, mereka ditaruh di striker padahal bukan posisi asli mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Sejarah Baru! Timnas Basket Tuli Indonesia Siap Harumkan Nama Bangsa di Hong Kong

"Dan Ole Romeny akan datang juga, dia sebenarnya juga pemain sayap, dia di FC Utrecht bermain di sayap kanan, jadi dia bukan benar-benar striker," jelasnya.

Melihat celah tersebut, Ziljstra menilai jika ini bisa menjadi kesempatan untuk dirinya gabung ke skuad Garuda.

Ziljstra menjelaskan jika dirinya terbiasa dipasang sebagai ujung tombak atau target man.

Ia pun tidak menampik jika dirinya tentu membutuhkan adaptasi dengan skema yang bakal diterapkan Kluivert di timnas.

Baca Juga: PSPS Riau Incar Kemenangan di Laga Kandang Terakhir Demi Kunci Posisi 2 Besar

Kendati demikian, ia merasa siap beradaptasi dengan cepat apabia diberi kesempatan dipanggil PSSI.

"Jadi masih ada kesempatan untuk aku pergi bermain di sana, tapi ya harus juga masuk dengan sistem pelatih," ujarnya.

"Jadi aku lebih menjadi target man, aku harus kuat menahan bola, bagus dalam berduel. Kalau sekarang kita lihat strikernya (timnas) bukan sebagai target man, lebih banyak lari ke depan."

"Jadi aku bisa bermain sebagai target man dan juga lari ke depan, aku bisa dua-duanya, jadi aku pikir bisa pas dengan sistem mereka," tandasnya.

Berita Terkait
News Update