MANIAK BOLA - Jairo Riedewald menjadi calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia selanjutnya, setelah Ole Romeny.
Pemain klub Belgia, Royal Antwerp ini memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu.
Sedangkan ayah dari Jairo Riedewald berasal dari salah satu negara di benua Afrika, Suriname.
Memiliki performa yang apik, Jairo Riedewald sempat direncanakan bakal segera dinaturalisasi bersama Ole Romeny.
Baca Juga: Hasil Proliga 2025 Seri Bandung: LavAni Pertahankan Catatan Unbeaten
Kedua diproyeksikan PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, dalam menghadapi Australia dan Bahrain, pada bulan Maret 2025, nanti.
Namun sejauh ini, baru Ole Romeny saja yang sudah dipastikan bakal menjalani pengambilan sumpah WNI dalam waktu dekat.
Rencananya, Romeny bakal menjalani pengambilan sumpah di London, Inggris pada tanggal 8 Februari 2025, waktu setempat.
Proses Naturalisasi Jair Riedewald Terhambat
Baca Juga: Rekap Hasil Liga 1 Jumat 7 Februari 2025: Tren Negatif Persebaya Berlanjut
Sementara itu, sejauh ini masih ada belum kejelasan mengenai perkembangan proses naturalisasi Riedewald.
Pada akhir bulan Januari lalu, Menpora Dito Ariotedjo menyebutkan jika pihaknya masih belum menerima berkas sang pemain.
Ia menjelaskan jika berkas pemain berusia 28 tahun tersebut masih harus dilengkapi, sehingga belum diterima oleh pihaknya.
Kendati begitu, ia tetap berharap agar berkas Riedewald bisa segera rampung dalam waktu dekat.
"Untuk Jairo belum masuk (ke Kemenpora). Jairo itu persoalan berkas," kata Dito Ariotedjo beberapa waktu lalu.
"Menurut PSSI ada paper works yang masih belum diselesaikan. Jadi berkasnya belum ke Kemenpora," imbuhnya.
Beri Pesan Penting
Sebelum akhirnya nanti resmi berseragam Timnas Indonesia, Jairo Riedewald sempat bercerita karier sepakbolanya ke media Belgia.
Baca Juga: 7 Pemain Persib Absen saat Hadapi PSIS, Ini Daftarnya
Dalam sesi wawancara tersebut, Riedewald memberi pesan kepada para pemain muda untuk tekun dalam latihan dan tidak boleh malas.
Sebab berdasarkan pengalaman pemain berdarah Manado ini, salah satu kunci keberhasilan seorang pesepakbola adalah latihan.
“Latihan merupakan pertolongan pertama yang dapat menyelamatkan nyawa. Anda tidak bisa terlalu malas dalam hal itu," kata Jairo Riedewald dalam wawancara di media HLN.
“Sepak bola itu seperti roller coaster. Itu terjadi begitu cepat hingga Anda tidak benar-benar menyadari apa yang Anda lakukan."
“Saran terpenting yang saya berikan kepada anak-anak muda adalah: 'Lakukan dengan senyuman'," tandasnya.