MANIAK BOLA — Skuad Timnas Indonesia semakin dipenuhi oleh pemain keturunan yang siap memberikan kontribusi besar. Tiga pemain diaspora, Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx, diperkirakan akan segera menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025.
Misi besar PSSI adalah memastikan Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026, bukan hanya melalui play-off. Untuk mewujudkannya, Timnas Indonesia harus finis sebagai runner-up di putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Patrick Kluivert bersama pemainnya kini harus fokus pada dua laga penting melawan Australia pada 20 Maret dan Bahrain lima hari setelahnya. Kemenangan dalam dua pertandingan ini sangat vital agar Indonesia tetap memiliki peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Hingga matchday ke-6, Timnas Indonesia bercokol di posisi ketiga Grup C dengan enam poin dari satu kemenangan, tiga kali seri, dan dua kekalahan. Dengan tambahan enam poin dari Australia dan Bahrain, peluang lolos langsung semakin terbuka lebar, terlebih jika Indonesia juga meraih kemenangan atas China pada 5 Juni.
Baca Juga: Arsenal Incar Evan Ferguson setelah Tawarannya Ditolak Ollie Watkins
Keinginan PSSI untuk meraih sukses di Piala Dunia 2026 mendorong mereka untuk terus memburu pemain-pemain keturunan, terutama yang berasal dari Belanda. Jelang laga tandang ke Australia, tiga pemain keturunan ini akan segera menjadi WNI untuk memperkuat tim Garuda.
Pemerintah Indonesia melalui Kemenkumham mendukung penuh langkah PSSI dalam mewujudkan impian rakyat Indonesia. Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa harapan masyarakat Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 adalah harga mati.
PSSI percaya bahwa Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx akan memberi dampak positif bagi kebangkitan Timnas Indonesia. Ketiganya diharapkan dapat berperan besar dalam perjuangan Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Ole Romeny, penyerang yang berusia 24 tahun, diyakini akan menjadi pemburu gol utama Timnas Indonesia. Dengan tinggi badan 185 cm dan postur atletis, Ole diprediksi akan mengisi posisi striker yang selama ini jadi persoalan Timnas Indonesia.
Pemain yang kini membela Utrecht di Belanda ini mencatatkan tiga gol dalam 29 pertandingan sepanjang 2023-2024. Dengan nilai transfer 2 juta euro, Ole Romeny membuktikan dirinya bukan sekadar pemain biasa, melainkan bintang yang dapat diandalkan.
Tim Geypens, yang baru bergabung dengan FC Emmen pada 2024, berposisi sebagai bek kiri. Meskipun sering memulai laga dari bangku cadangan, Geypens tampil dalam 13 pertandingan dan menunjukkan kualitas yang sangat baik untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.
Usianya yang baru 19 tahun membuat Geypens memiliki potensi besar, dan meski diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-20, pelatih Kluivert tak menutup kemungkinan untuk memasukkannya ke dalam rencana besar menuju Piala Dunia 2026. Ia memiliki ketangguhan dalam bertahan dan naluri menyerang yang sangat baik.
Dion Markx, juga berusia 19 tahun, memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Bek tengah dengan tinggi badan 188 cm ini sudah menunjukkan kemampuannya dengan dua gol dalam 11 pertandingan bersama NEC Nijmegen U-21 pada musim 2024/2025.
Baca Juga: Performa Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri: Verdonk Bersinar, Idzes Tangguh, Oratmangoen Merana
Dengan pencapaian yang sangat baik di klub, Dion Markx berpeluang besar memperkuat Timnas Indonesia, baik di level U-20 maupun tim senior. Dengan postur tubuh yang ideal untuk duel udara, Dion diharapkan dapat memberikan kekuatan ekstra bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.
Kini, perhatian publik Indonesia tertuju pada ketiga pemain keturunan ini, yang diyakini akan memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, PSSI berharap tim Garuda bisa meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026 dan membawa kebanggaan bagi bangsa.