Oleh sebab itu setiap tim yang mengikutinya harus melakukan persiapan selamat datang agar tak mengecewakan di tengah-tengah.
"Saya mempelajari banyak hal selama Challenge Series. Ada persaingan yang ketat di Piala Asia U-20 dan kami berusaha melakukan persiapan matang. Pertandingan melawan Yordania dan Suriah bukanlah hasil yang kami inginkan,"ujar Raven.
Timnas Indonesia U20 hanya mampu mencetak 4 gol keseluruhannya disarangkan ke gawang India pada laga terakhir Mandiri U20 challenge series 2025.
Namun sesuai rencana awal ajang ini hanya sebagai persiapan bagi Garuda Muda untuk menghadapi Piala Asia U20 2025 yang akan dimainkan di China pada Februari mendatang.
"Sekarang kami fokus ke Piala Asia U-20. Ini adalah proses. Kami ingin melewati Piala Asia dan mencapai target tampil di Piala Dunia U-20. Tapi, sekali lagi, ini adalah proses," jelas Raven
Dengan Ungkapan tersebut Raven bersama rekan-rekannya bertekad menjadikan ajang Piala Asia sebagai Bapak kualifikasi untuk maju ke putaran final Piala Dunia secara langsung.
Karena 4 tim yang berhasil lolos ke babak semifinal otomatis akan langsung bermain ke ajang Piala Dunia 2025 tanpa harus mengikuti babak kualifikasi.
Baca Juga: Uzbekistan Antisipasi Kejutan Timnas Indonesia di Piala Asia U20 2025
Menurut sejarah Indonesia U20 terakhir lolos ke Piala Dunia pada era 1979 atau hampir 5 dekade Silam.
Ia mengatakan bahwa seluruh pemain terus berusaha untuk belajar dan komposisi pemain masih diubah oleh coach Indra untuk mencari racikan yang paling tepat.
"Saya telah banyak belajar bersama pemain-pemain di sini. Sayangnya, saya sempat cedera. Kemungkinan ada perubahan komposisi pemain, nanti kita lihat siapa pemain pilihan terbaik untuk masuk skuad di Piala Asia," Pungas Jens Raven.