MANIAK BOLA - Rafael Struick terancam tak dipanggil Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia, di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain berusia 21 tahun tersebut cukup menjadi andalan di lini depan skuad Garuda, di era kepelatihan Shin Tae Yong.
Rafael Struick menjadi salah satu pemain diaspora langganan, di saat Shin Tae Yong masih mengarsiteki Timnas Indonesia.
Namun kini, tim Merah Putih sudah berganti pelatih, dengan penunjukkan Patrick Kluivert.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Argentina di 4 Nations World Series 2025
Dengan bergantinya pelatih, tidak menjadi jaminan bagi Struick untuk tetap bisa memperkuat skuad Garuda.
Minim Menit Bermain
Bahkan Struick sendiri justru terancam dicoret dari skuad Garuda, di era kepelatihan Patrick Kluivert.
Pasalnya, ia tidak mendapat banyak menit bermain di klubnya saat ini, Brisbane Roar.
Mantan pemain ADO Den Haag ini mulai kurang menit bermain, seiring menurunnya performa Brisbane Roar di kompetisi Liga Australia 2024-25.
Struick sudah tidak dimainkan oleh pelatih Brisbaner Roar, Ruben Zadkovich, di tiga pertandingan terakhir.
Termasuk saat klub berjuluk The Roar tersebut menelan kekalahan dari Western Sydney Wanderers, pada Jumat 31 Januari 2025, kemarin.
Berpotensi Tidak Dipanggil Patrick Kluivert
Situasi dan kondisi ini pun menjadi sinyal bahaya untuk Struick, jika ingin tetap mendapat tempat di skuad Garuda, di bawah kepelatihan Patrick Kluivert.
Pasalnya, Kluivert hanya akan memanggil pemain yang mendapat banyak menit bermain di klubnya masing-masing.
Alasannya karena minimnya persiapan yang bakal dijalani skuad Garuda, membuat setiap pemain harus mendapat menit bermain di klubnya.
Oleh karena itu, posisi Struick yang sebelumnya menjadi langganan timnas menjadi terancam dengan situasi saat ini.
Baca Juga: Gantikan Bojan Hodak, Igor Tolic Siap Dampingi Persib Hadapi PSM Makassar
"Main di klub di negara sangat beda, waktu persiapan singkat, fitness level pemain timnas juga sangat berbeda," ujar Patrick Kluivert saat diperkenalkan ke publik, beberapa waktu lalu.
"Jika para pemain tidak punya menit di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan," tuturnya.
Selain itu, hal lain yang menjadi pertimbangan Kluivert adalah soal kebugaran para pemain.
Pelatih berusia 48 tahun tersebut tentunya bakal memanggil pemain yang berada dalam kondisi bugar, dari klubnya masing-masing.
Baca Juga: Skuad PSKC Cimahi Siap Redam Kecepatan Pemain Persijap Jepara
"Kami juga harus diskusikan situasi dengan coach physical pemain di klub. Hal-hal semacam ini sangat penting," ungkapnya.
"Tidak hanya mereka datang, lalu main. Kami harus benar-benar cek bagaimana mereka berlatih, apakah mereka ada latihan ekstra," jelasnya.
Kluivert bakal segera mempersiapkan tim untuk menghadapi lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada bulan Maret nanti, Jay Idzes bakal berhadapan dengan dua lawan sekaligus, yakni Australia dan Bahrain.
Baca Juga: Persis Solo Tidak akan Diperkuat Sejumlah Pemain saat Bertandang ke Markas Madura United
Skuad Garuda bakal lebih dulu melawat ke markas Australia pada tanggal 20 Maret 2025, mendatang.
Lalu lima hari setelahnya Indonesia bakal menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, tepat pada tanggal 25 Maret 2025.