MANIAK BOLA - Pelatih Australia, Tony Popovic, ternyata memiliki pengalaman buruk dengan arsitek Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Kenangan buruk Tony Popovic dengan Patrick Kluivert terjadi ketika mereka berdua masih aktif bermain sebagai pesepakbola profesional.
Itu terjadi di kompetisi Premier League musim 2004-05, saat Tony Popovic membela Crystal Palace dan Patrick Kluivert bermain untuk Newcastle United.
Patrick Kluivert membuat Tony Popovic kecewa setelah dia mencetak gol pembuka kemenangan Newcastle United atas Crystal Palace di Selhurst Park dalam laga Premier League pada 20 November 2004.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Kedatangan Lagi Pemain Keturunan di Posisi Striker dan Kiper, Ini Kandidatnya
Patrick Kluivert mencetak gol di menit 79 yang kemudian digandakan Craig Bellamy pada menit 88. Newcastle United menang 0-2 atas Crystal Palace.
Di laga tersebut Patrick Kluivert head to head langsung dengan Tony Popovic yang kebetulan saat aktif bermain merupakan seorang bek tengah.
Namun, di pertemuan kedua Tony Popovic membalasnya dan berhasil mencegah Patrick Kluivert mencetak gol setelah Crystal Palace menahan imbang Newcastle United tanpa gol di St James' Park pada 30 April 2005.
Memori pertemuan dengan Patrick Kluivert di Premier League musim 2004-05, masih cukup membekas dalam pikiran Tony Popovic.
Tony Popovic mengakui sebagai pemain sepak bola Patrick Kluivert merupakan sosok yang luar biasa. Tapi sebagai pelatih, dia ragu dengan kemampuan Patrick Kluivert.
"Dia adalah pemain bola yang luar biasa. Itu cukup jelas, dan itu terbukti dalam kariernya sebagai pemain, berada di level tertinggi, bermain untuk klub-klub terbesar di dunia," kata Tony Popovic dikutip dari laman resmi Timnas Australia
"Itu ingatan saya tentang dia dan sekarang, jelas dia mencoba memulai sesuatu yang baru dalam hal karier kepelatihannya."
"Dia tidak punya banyak pengalaman dalam melatih, tetapi dia mungkin melihat ini sebagai kesempatan untuk melakukan sesuatu yang istimewa."
"Dan kami mendoakan yang terbaik untuknya, tetapi tidak pada bulan Maret melawan Australia," ujarnya.
Kembali Bertemu di Level Timnas
Tony Popovic dan Patrick Kluivert akan kembali bertemu, tentunya sebagai sosok di belakang layar saat Australia menjamu Timnas Indonesia di matchday 7 Grup C putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia dan Australia sama-sama kehilangan pemain andalan saat kedua tim bertemu di Stadion Allianz, Sydney, Kamis, 20 Maret 2025.
Di markas Socceroos, skuad Garuda dipastikan tanpa Ragnar Oratmangoen karena akumulasi kartu kuning dan Justin Hubner karena kartu merah di laga sebelumnya lawan Arab Saudi.
Sementara di kubu Australia, Socceroos dipastikan kehilangan Harry Souttar karena cedera Achilles dan Alessandro Circati (ACL).