MANIAK BOLA — Pemain Timnas Indonesia U20, Jens Raven, menyatakan optimismenya menjelang laga terakhir turnamen Mandiri U20 Challenge Series 2025 melawan India. Jens berharap bisa memberikan kontribusi lebih setelah Garuda Muda mengalami kekalahan dari Suriah dengan skor 0-2.
“Masih belum seperti yang saya harapkan, tetapi sudah dalam kondisi yang baik. Saat lawan Suriah, saya bermain 20 menit dengan cukup baik. Untuk laga melawan India, saya berharap bisa mendapat menit bermain lebih banyak,” ujar Jens di Surabaya, Selasa, 28 Januari 2025.
Meski belum sepenuhnya siap tampil penuh 90 menit, Jens menyebut dirinya optimistis untuk bisa bermain lebih lama, setidaknya 45 menit, dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Kebugaran tim, termasuk dirinya, menurut Jens, adalah hasil dari rotasi pemain yang dilakukan pelatih Indra Sjafri selama pertandingan melawan Yordania dan Suriah. Hal ini dianggap sebagai bagian penting dari persiapan menuju Piala Asia U20 2025.
Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia Ungkap Peran Besar Shin Tae Yong: Lebih dari Sekadar Pelatih
“Kami masih mencoba semua opsi dari 28 pemain yang ada. Ini proses untuk mencari komposisi terbaik. Kami tahu harus lebih baik, tetapi percayalah pada proses yang kami jalani,” ucapnya penuh keyakinan.
Jens juga meminta para pendukung Timnas U20 untuk tetap percaya kepada tim. Ia meyakinkan bahwa tim pelatih tengah bekerja keras untuk menemukan kombinasi terbaik demi hasil maksimal di Piala Asia U20 yang akan digelar di China pada Februari mendatang.
“Ini adalah perjalanan panjang untuk menemukan keseimbangan tim. Jadi, tetap dukung kami. Kami berusaha memberikan yang terbaik demi Garuda Muda,” tambah Jens.
Selama turnamen ini, Timnas Indonesia U20 sudah menjalani dua laga. Di laga pembuka, mereka kalah tipis 0-1 dari Yordania setelah gol tunggal Ibrahim Sabra menjebol gawang Ikram Al Giffari.
Baca Juga: Rumor Baru Dirtek Timnas Indonesia: Mantan Asisten Pelatih Jurgen Klopp Kini Ramai Dibicarakan
Kekalahan berlanjut pada laga kedua saat Suriah U20, yang mengandalkan permainan cepat, berhasil menang dengan skor 2-0. Gol Suriah dicetak oleh Majd Manaf Ramadan pada menit ke-28 dan Anas Hussam Dahhan di menit ke-65.
Jens menyebut kekalahan tersebut menjadi pelajaran penting bagi tim dalam memperbaiki taktik dan mentalitas. “Kami mengevaluasi setiap pertandingan untuk meningkatkan performa di laga-laga berikutnya,” jelasnya.
Pada laga terakhir melawan India yang dijadwalkan berlangsung 30 Januari 2025 pukul 19.30 WIB, Garuda Muda bertekad meraih kemenangan untuk menutup turnamen dengan hasil positif. Pertandingan ini sekaligus menjadi kesempatan bagi Indra Sjafri dan tim pelatih untuk mengevaluasi kesiapan menuju Piala Asia U20.
Indra Sjafri sebelumnya menegaskan bahwa proses rotasi dan uji coba ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh pemain menghadapi lawan-lawan tangguh di grup C Piala Asia U20. Indonesia tergabung bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman, sehingga dibutuhkan performa maksimal untuk bersaing di turnamen resmi tersebut.
Laga melawan India akan menjadi momentum bagi Garuda Muda untuk menunjukkan progres mereka sebelum bertolak ke China. Dukungan penuh dari suporter Indonesia diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi tim.