MANIAK BOLA - Hasil kurang mengenakan kembali diraih oleh Timnas Indonesia di laga kedua ajang Mandiri U20 Challenge Series 2025.
Garuda muda harus takluk dari tim tamu Suriah dengan skor akhir 0-2 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin 27 Januari 2025 malam.
Kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya bagi anak asuh Indra Sjafri dalam Mini tournamen jelang Piala Asia U20 mendatang.
Dalam pertandingan tersebut masih terdapat sejumlah kekurangan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Baca Juga: Thom Haye Akui Lebih Happy Saat Main di Timnas Indonesia Ketimbang di Klub, Ini Alasannya
Dua hal yang paling mendasar ialah kurangnya para pemain skuad Garuda Nusantara untuk melakukan udara serta minimnya penyelesaian akhir yang baik.
Higlight Jalannya Pertandingan
Sejak wasit meniup peluit panjang tanda dimulai pertandingan kedua tim sama-sama mengambil inisiatif serangan untuk membuka keunggulan.
Namun penguasaan bola lebih dikuasai oleh tuan rumah yang pemegang 71 berbanding 29 persen.
Namun percobaan tembakan ke arah gawang lebih banyak di lakukan oleh Suriah hingga 19 berbanding 9 kali saja.
Baca Juga: Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor Sudah Tak Sabar Bekerja dengan Patrick Kluivert
Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekan berusaha untuk membuka keunggulan agar tak kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri.
Namun penyelesaian akhir yang kurang baik membuat Squad Garuda Nusantara masih sulit untuk membuka keunggulan.
Selain itu tak mampunya penyerang Timnas Indonesia untuk berduel bola-bola atas jadi faktor kekurangan pada laga ini.
Suriah berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-27 melalui sundulan Majd Ramadan.
Pemain berusia 19 tahun tersebut berhasil memanfaatkan umpan silang yang dikirimkan Khaled Al Hamoush dari sisi kiri penyerangan Suriah.
Skor berubah menjadi 1-0 berubah untuk keunggulan tim tamu.
Setelah gol itu Timnas Garuda Muda berusaha untuk membombardir pertahanan Suriah untuk bisa mencetak gol penyama kedudukan.
Dony Tri Pamungkas, Arkhan Kaka dan Toni Firmansyah terus berusaha untuk membongkar pertahanan dari tim tamu yang dikawal oleh Maksim Sarraf.
Namun hingga babak pertama usai skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Suriah atas Indonesia.
Masuk ke babak kedua Indonesia terus berupaya untuk membongkar pertahanan Suriah dengan permainan yang lebih agresif.
Anak asuh Mohamad Akil pun tak tinggal diam dan melancarkan upaya untuk memperbesar keunggulan agar mengamankan kemenangan.
Hingga akhirnya pada menit ke-70 skor kembali berubah menjadi 2-0 Suriah atas Indonesia.
Anas Al Dahlan sukses menjebol gawang Ikram Al Giffari untuk kedua kalinya melalui skema tendangan bebas yang cukup cantik.
Lagi-lagi setelah gol tersebut Timnas Indonesia terus mencoba untuk melancarkan Serangan yang lebih baik lagi.
Namun semua usaha tersebut harus gagal dan mentah karena kurangnya penyelesaian akhir dan solidnya pertahanan tim tamu.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berani tandingan skor akhir 0-2 Tetap Bertahan untuk keunggulan Suriah atas Indonesia.
Baca Juga: Pemain AZ Alkmaar Ini Sangat Pede Bakal Dilirik Patrick Kluivert untuk Bela Timnas Indonesia, Siapa?
Kurangnya Duel Udara dan Finishing
Sejak awal pertandingan terlihat para pemain depan Timnas Indonesia yang dihuni oleh Arkhan Kaka, M. Ragil dan Mufli Hidayat tak mampu berbuat banyak melawan bek Suriah.
Terlebih ketika adanya duel bola-bola atas yang dikirimkan selalu mentah di kepala para pemain asal Timur Tengah tersebut.
Selain itu minimnya penyelesaian akhir yang baik membuat Squad Garuda muda masih mengalami kebuntuan saat ingin mencetak gol.
Pada peringatan terakhir kontra India yang dimainkan pada 30 Januari 2025, Indra Sjafri harus menekankan kepada para pemainnya untuk lebih baik dalam melakukan penyesuaian akhir.
Baca Juga: Kalah Lawan 10 Pemain Yordania, Timnas Indonesia U20 Habis Dirujak Media Vietnam
Timnas Indonesia harus memanfaatkan Mini turnamen ini yang dimanfaatkan sebagai persiapan untuk menghadapi Piala Asia U20 di China pada Februari mendatang.