MANIAK BOLA — Minggu, 26 Januari 2025 malam, Shin Tae Yong resmi meninggalkan Indonesia untuk pulang ke Korea Selatan setelah berakhirnya masa baktinya bersama Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea itu terbang dengan Korean Air dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 21.50 WIB.
Ratusan suporter setia Timnas Indonesia mengantarkan kepergian Shin dengan suasana penuh emosi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Mereka membawa spanduk, bendera, dan menyanyikan yel-yel sebagai tanda penghormatan terakhir kepada sang pelatih.
Dalam suasana haru, Shin Tae Yong menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para suporter yang telah mendukungnya selama ini. "Sungguh terima kasih di perjalanan pulang ini diantar seperti ini, saya sangat terharu dan berterima kasih," ujar Shin kepada awak media.
Shin juga menyempatkan memberikan apresiasi kepada PSSI, khususnya Ketua Umum Erick Thohir. "Terima kasih banyak kepada PSSI dan Pak Erick Thohir, saya sangat berterima kasih kepada semuanya," ucap pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Baca Juga: Jersey Baru Timnas Indonesia Tuai Pujian, Netizen ASEAN Ikut Soroti Desain Elegan
Diberhentikan dari posisinya pada 6 Januari 2025, Shin Tae Yong kini menyerahkan tongkat estafet kepelatihan Timnas Indonesia kepada Patrick Kluivert. Pergantian ini menandai akhir perjalanan Shin bersama Timnas yang dimulai sejak 2020.
Meski dipecat, Shin Tae Yong mengaku sempat menerima tawaran pekerjaan dari pihak tertentu usai kepergiannya. Namun, ia menolak untuk mengungkapkan dari mana tawaran tersebut berasal.
Alih-alih langsung melanjutkan kariernya, Shin mengaku ingin rehat sejenak dari dunia sepak bola. "Pernah ada tawaran, tapi saya ingin istirahat dulu," ungkapnya singkat.
Keputusan Shin untuk mengambil waktu istirahat sejenak ini cukup dimengerti, mengingat tekanan yang ia hadapi selama menangani Timnas Indonesia. Terlebih, ia juga meninggalkan sejumlah pencapaian bersejarah bagi skuad Garuda.
Momen perpisahan ini menjadi bukti cinta dan dukungan suporter Indonesia terhadap sosok pelatih asal Korea Selatan tersebut. Para suporter berharap Shin tidak melupakan kenangan indahnya bersama sepak bola Indonesia.